Samarinda (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menghadiri upacara penurunan bendera di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/8/2023) dengan mengenakan baju khas Kutai, Kurtis.
"Iya, saya diundang Presiden untuk apel penurunan bendera, itu maksudnya Presiden akan mengakhiri kegiatannya di tahun 2023 (upacara), sebelum nanti tahun 2024 akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Isran saat ditemui usai upacara pengibaran bendera di Samarinda, Kamis (17/8).
Ditemui sebelum bertolak ke Jakarta, Isran Noor mengatakan bahwa ia hanya menghadiri upacara penurunan bendera sebagai undangan Presiden.
Isran Noor juga menyampaikan makna kemerdekaan dan usia ke-78 bagi Indonesia,.menurutnya, bangsa ini telah dewasa dan hebat.
“Akan kita perhebat yang akan datang, agar Indonesia lebih maju berkembang setara dengan negara-negara maju di dunia,” katanya.
Isran Noor menekankan, untuk menjadi bangsa hebat, pentingnya generasi muda memiliki kesadaran penuh, semangat dan motivasi, bahwa kemerdekaan diraih melalui pengorbanan para pahlawan bangsa ini.
“Seperti biasa saya sampaikan semangat kepada generasi muda, jangan merasa santai tapi harus kita melibatkan diri jangan menunggu dilibatkan orang untuk membangun Kaltim,” kata Isran.
Dalam siaran resmi Biro Setpres RI, tampak Isran Noor duduk di sebelah Pj Gubernur Banten Al-Muktabar yang mengenakan baju adat suku Badui. Sementara di sebelahnya lagi, duduk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta para Gubernur dari Provinsi lainnya.