Kejari Samarinda lakukan pembinaan melekat terhadap Duta Pelajar Darkum

Juara 1, 2, 3 Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kota Samarinda foto bersama dengan panitia dan tiga dewan juri. (ANTARA/HO-Kajari Samarinda)

Melalui pembinaan yang terus dilakukan, kami harap dalam Pemilihan Duta Pelajar Darkum tingkat Kaltim pada September mendatang, bisa kembali meraih juara pertama, sama seperti tahun sebelumnya

Samarinda (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda, Kalimantan Timur, melakukan pembinaan melekat terhadap tiga tim Duta Pelajar Sadar Hukum (Darkum) di kota setempat, sebagai persiapan mengikuti Pemilihan Duta Pelajar Darkum pada September mendatang.

"Kami terus melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap tiga tim yang sebelumnya lolos dalam seleksi Pemilihan Duta Pelajar Darkum jenjang SMA dan yang sederajat tingkat Kota Samarinda," ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Samarinda Firmansyah Subhan di Samarinda, Kamis.

Pembinaan terhadap tiga tim dilakukan sebagai persiapan mengikuti pemilihan yang sama di tingkat Provinsi Kaltim yang akan digelar pada September 2023. Tiga tim itu berasal dari MAN 2, SMA 10, dan SMKN 1.

Didampingi Kepala Seksi Intelijen Kejari Samarinda Erfandy Rusdy Quiliem, ia mengatakan tiga tim tersebut sebelumnya berhasil menjadi yang terbaik pertama, kedua, dan ketiga dalam seleksi yang diikuti 10 tim pada 26 Juli 2023.

Saat itu, yang menjadi juri Koordinator Bidang Intelijen Kejati Kaltim Ristu Darmawan, Kepala Seksi Penerangan Hukum Bidang Intelijen Kejati Kaltim Toni Yuswanto, dan Kasi Intelijen Kejari Samarinda Erfandy Rusdy Quiliem.

Hasil pemilihan Duta Pelajar Darkum jenjang SMA/SMK/MAN/SLB (Tuna Daksa) tingkat Kota Samarinda kala itu juara pertama atas nama Romzi Nur Fadhli dan Aina An-Nurilla Fauzy dari MAN 2 Samarinda.

Tim dari MAN 2 dalam presentasi inovasi mengangkat tema "Peran Megi (Mental Hygiene) sebagai Komunitas Digital Berbasis Artificial Intelligence Menuju Indonesia Emas yang Dipelopori Aristokrat Muda Terhadap Fenomena Cyberbullying".

Juara kedua tim dari SMA Negeri 10 Samarinda yang diwakili oleh Safira Hazrati Zhafra dan Arja Rifda Romiza. Tim ini mengangkat tema "Upaya Mencegah Penyebaran Hoax dengan Program CEHOSI (Cegah Hoax dengan Literasi) di Lingkungan Pelajar", sedangkan juara ketiga atas nama Ary Maulana Pasha dan Farah Alya Nadine Putri dari SMKN 1 Samarinda, dengan inovasi yang dipresentasikan mengangkat tema "Bersama Aksi Anti Korupsi Melalui Si Sakti".

"Melalui pembinaan yang terus dilakukan, kami harap dalam Pemilihan Duta Pelajar Darkum tingkat Kaltim pada September mendatang, bisa kembali meraih juara pertama, sama seperti tahun sebelumnya," kata Erfandy.