Balikpapan (ANTARA) - Polisi masih terus mengumpulkan keterangan untuk menyelidiki penyebab kematian warga negara asing asal Korea Selatan Oh Young Keun (57) yang ditemukan tidak bernyawa di sebuah kamar hotel di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (20/7).
"Kami sedang menjalankan proses visum et repertum pada jenazah korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo dikonfirmasi di Balikpapan, Senin.
Ia menjelaskan bahwa personel di lapangan juga telah mengamankan sejumlah barang berharga milik korban yang ada di tempat kejadian. Rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara juga telah diamankan untuk membantu penyelidikan.
Sementara dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diketahui bahwa korban terakhir kali terlihat pada Selasa (18/7). Saat itu sekira pukul 13.00 Wita, korban makan siang di sebuah rumah makan bersama beberapa saksi.
Selanjutnya pada Kamis (20/7) sekitar pukul 11.00 Wita, seorang saksi mendatangi kamar korban untuk meminta tanda tangan.
"Pintu kamar hotel diketuk, namun tidak ada jawaban. Begitu pula saat ditelepon pada pukul 18.53 Wita," kata Kombes Yusuf.
Akhirnya dengan sepengetahuan pihak hotel, kamar korban dibuka dengan kunci cadangan. Oh Young Keun ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telentang di kamar 907.
Dari catatan kesehatan korban, polisi menduga korban meninggal dunia akibat sakit. Korban menderita penyakit paru-paru, mulut, dan positif HIV/AIDS.
Penemuan Oh Young Keun dalam keadaan meninggal dunia ini menambah daftar WNA Korea Selatan yang meninggal di Kalimantan Timur dalam dua tahun terakhir.
Beberapa waktu lalu di Balikpapan, seorang pekerja proyek RDMP dilaporkan tewas mengenaskan di jalan depan apartemennya di Balikpapan Center.
Dari hasil penyelidikan, polisi memastikan pekerja asal Korsel itu jatuh dari kamarnya di ketinggian untuk bunuh diri.
Polisi selidiki penyebab kematian WNA Korsel di Samarinda
Senin, 24 Juli 2023 21:19 WIB
Kami sedang menjalankan proses visum et repertum pada jenazah korban