Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan membawa Indonesia unggul sementara 2-1 atas Jepang di final turnamen beregu campuran Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2023, Selasa.
Berlaga di GOR Amongorgo, Yogyakarta, Alwi menang dengan skor 21-13, 14-21, 21-14 atas Yudai Okimoto.
"Bersyukur bisa meraih kemenangan di laga ini. Pertandingan hari ini sangat menguras tenaga dan dalam kondisi seperti ini saya hanya fokus mendengarkan instruksi pelatih," kata Alwi, dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Kapten tim muda Indonesia itu melanjutkan, kemenangan yang ia raih pun tidak mudah mengingat emosinya sempat tersulut lantaran dirinya sempat mendapatkan kartu merah dari wasit sehingga lawan mendapat poin.
Alwi sendiri mengaku tidak mengerti maksud wasit di laga ini yang memberikan kartu merah tersebut. Namun, ia tetap berusaha menyikapi dengan dada yang lapang.
"Saat diberikan kartu merah sebenarnya menggangu, tapi saya tidak boleh terlalu kepikiran. Saya menilai lawan dua kali berteriak di hadapan saya dan wasit tidak menggubris," kata Alwi.
"Salah saya dalam kondisi itu terpancing sehingga saat tengah memastikan bola masih layak digunakan atau tidak, saya dianggap mengulur-ulur waktu dan diberikan kartu merah. Itu semua di luar keterbatasan saya," imbuhnya.
Alwi pun bertekad untuk tampil lebih baik lagi dengan mengontrol emosi. Menurutnya, selain fisik prima dan mental bertanding yang baik, mengontrol emosi diperlukan supaya fokus tidak buyar di sepanjang pertandingan.
:Evaluasinya dari pertandingan ini saya berharap bisa bermain lebih mengontrol emosi. Sejauh ini permainan saya bisa dibilang stabil dan saya belum terlalu puas karena masih banyak yang harus dievaluasi," ujarnya.
Dengan hasil ini, Indonesia untuk sementara unggul dengan skor 2-1 atas Jepang di final BAJC 2023.
Tercatat sebelum Alwi menang, tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari mampu menyumbangkan angka pada partai kedua usai menumbangkan Tomoka Miyazaki dua gim langsung 21-17, 21-16.
Sementara sebelumnya pada partai pertama, ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu gagal menyumbangkan angka usai takluk dari Daigo Tanioka/Maya Taguchi dengan skor 8-21, 20-22.