Samarinda (ANTARA) - Sebanyak 1.600 pemudik menggunakan kapal laut telah tiba di Pelabuhan, Samarinda, Kalimantan Timur memasuki H+6 arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, pada Jumat.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, Letkol Mar Triyanto mengatakan para penumpang kapal laut tersebut menempuh perjalanan dengan rute dari Pare-pare, Sulawesi Selatan menuju ke Samarinda, Kalimantan Timur.
"Hari Jumat ini merupakan kedatangan perdana kapal arus balik dari Pare-pare jumlah penumpang ada sekitar 1.600 yang turun di Pelabuhan Samarinda," kata Triyanto di Samarinda,Jumat.
Ia mengatakan kedatangan para pemudik tersebut diprediksi bukan menjadi puncak arus balik, mengingat kapasitas penumpang kapal dinilai masih belum terlalu maksimal.
"Kapasitas kapal yang datang hari ini bisa memuat 1.800 penumpang, namun berdasarkan data Manifest kapal yang kami terima jumlah penumpang hanya terisi 1.600 penumpang saja," jelasnya.
Triyanto memperkirakan puncak arus balik yang awalnya diprediksi terjadi pada Hari pertama kedatangan Kapal yakni pada Jumat (28/04) bakal bergeser pada jadwal kedatangan kapal berikutnya.
"Puncak arus balik kami perkirakan pada tanggal 30 April dan 1 Mei 2023," jelasnya.
Ia mengatakan pada Minggu 30 April 2023 tersebut ada dua jadwal kapal yang akan berlabuh dari Pare-pare menuju Samarinda yakni kapal motor (KM) Adithya dan KM Prince Soya.
"Kami memperkirakan ada sebanyak 7.000 penumpang yang datang di Pelabuhan Samarinda,makanya kami harus segera mempersiapkan kedatangan mereka,"kata Triyanto.
ARUS MUDIK- 1.600 pemudik jalur laut tiba di Pelabuhan Samarinda
Jumat, 28 April 2023 23:20 WIB