Kaltim kemarin, kedatangan Presiden Jokowi dan Megawati hingga kasus penganiayaan santri

Samarinda (ANTARA) - Sejumlah informasi seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan Kantor Berita Antara Biro Kaltim pada Rabu (22/2), mulai dari kedatangan Presiden RI Joko Widodo, Mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri dan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Balikpapan, hingga kasus penganiayaan di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Samarinda yang berujung tewasnya seorang santri.

Beginilah rangkuman informasi seputar  Kaltim yang masih menarik untuk dibaca kembali.

1. Gubernur Kaltim sambut Presiden Jokowi di Balikpapan

Gubernur Kaltm Isran Noor menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, dengan kunjungan kerja dijadwalkan berlangsung selama dua hari mulai 22 -23 Februari.

Presiden Jokowi pada Rabu  membuka Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVIII di Balikpapan Sport and Convention Center Dome Balikpapan. Setelah itu, melakukan peninjauan proyek Tol IKN Segmen 3 B Karang Joang - KKT Kariangau, selanjutnya penyerahan SK Perhutanan Sosial di Wisata Hutan Bambu Balikpapan.

Selengkapnya silahkan diklik.

2. DPRD Kaltim sambut kedatangan  Megawati, Risma dan Hasto

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menyambut kedatangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Selain Muhammad Samsun, turut pula menyambut kedatangan Megawati  anggota DPR RI Dapil Kaltim Saparuddin dan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono.

Kehadiran  Megawati  memberikan semangat, tak hanya para kader PDI Perjuangan, melainkan untuk seluruh masyarakat Kaltim, dalam menyongsong IKN dan pembangunan di Kaltim untuk masyarakat sejahtera.

Selengkapnya silahkan diklik.

3. Bendungan Semoi di IKN bakal jadi objek wisata

Infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara, yakni Bendungan Sepaku Semoi yang dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur berpotensi menjadi objek wisata.

Sekitar  30 persen dari 378 hektare luas areal Bendungan Sepaku Semoi dijadikan RTH (ruang terbuka hijau) dengan ditanami pohon peneduh dan pohon produktif (buah-buahan). Pohon peneduh yang bakal ditanam, seperti trembesi, bambu, dan lainnya, sedangkan pohon buah-buahan di antaranya nangka, cempedak, avokad, rambutan serta durian.
.

Selengkapnya silahkan diklik.

4. Seorang kakek mencabuli cucu sendiri

Polsek Sungai Pinang Samarinda Utara menahan seorang pelaku yang merupakan seorang kakek, berinisial SY (72) diduga tega mencabuli anak di bawah umur yang merupakan cucu sendiri hingga hamil.

Kakek  tersebut kerap membawa cucunya yang merupakan anak penyandang disabilitas ke kebun setiap akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, disebabkan tidak bisa menahan nafsu sepeninggal sang istri selama sepuluh tahun, pelaku pun melampiaskan nafsu tersebut kepada cucu sendiri.

Selengkapnya silahkan diklik.

5. Santri senior aniaya junior sampai tewas

Polsek Sungai Pinang mengamankan seorang pelaku penganiayaan yang juga seorang santri senior berusia 20 tahun yang menewaskan korban (14) yang tak lain adalah juniornya di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Samarinda.

Korban tewas diduga karena dihajar seniornya, awal kejadian tersebut bermula dari uang Rp200 ribu pelaku hilang dan menuduh korban adalah pencuri, sehingga atas kejadian tersebut korban dianiaya, dan untuk pelaku kini ditahan di Polsek Sungai Pinang.

Selengkapnya silahkan diklik.