Balikpapan (ANTARA) - Warga pesisir dan yang memiliki usaha di kawasan pesisir di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diimbau waspada seiring prakiraan pasang air laut hingga setinggi 2,8 meter, karena dampaknya dapat mengganggu aktivitas di daerah tersebut.
"Berdasarkan prakiraan pasang surut periode 21-28 Februari 2023, sejumlah perairan di Kaltim akan mengalami pasang tertinggi hingga 2,8 meter," ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Erika Mardiyanti di Balikpapan, Senin.
Sedangkan dampak yang bisa ditimbulkan dari peristiwa itu antara lain bongkar muat di pelabuhan, aktivitas warga di pemukiman pesisir, termasuk keberadaan tambak perikanan yang bisa terendam, sehingga pemilik tambak ikan di dekat pesisir diharap siaga agar ikan maupun udang yang siap panen tidak terdampak pasang lau.
Ia melanjutkan, kawasan yang mengalami pasang surut tersebut antara lain di Kota Balikpapan diprakirakan pasang tertinggi terjadi pada 21 Februari 2023 dengan ketinggian 2,8 meter, yakni pada pukul 19.00 Wita.
Pasang laut di perairan Balikpapan ini juga berdampak ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) karena masih satu perairan, sedangkan di Kabupaten PPU banyak warga yang memiliki tambak ikan, kepiting, dan tambak udang, sehingga mereka diminta waspada.
Tambak ikan, kepiting, dan udang di Kabupaten PPU tersebut tersebar pada sejumlah desa/kelurahan, terutama pada tiga kecamatan, yakni mulai dari Kecamatan Sepaku, Penajam, hingga Kecamatan Babulu.
Sedangkan prakiraan surut terendah di Balikpapan, lanjut Erika, hanya setinggi 0,2 meter, yakni diprakirakan terjadi pada 22, 23, dan 24 Februari 2023 sekitar pukul 01.00, 02.00, dan pukul 13.00 Wita.
Untuk perairan Pulau Nubi di Muara Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, prakiraan pasang tertinggi juga terjadi pada 21 dan 22 Februari 2023 dengan ketinggian 2,8 meter, sekitar pukul 19.00 dan 20.00 Wita.
Sedangkan prakiraan surut terendah di Pulau Nubi dan sekitarnya hanya setinggi 0,1 meter yang terjadi pada 22 Februari 2023 sekitar pukul 16.00 Wita.
Berikutnya adalah perairan di Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, yakni prakiraan pasang tertinggi pada 21 dan 22 Februari 2023 dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 21.00 dan 22.00 Wita.
Sementara prakiraan surut terendah di muara sungai tersebut hanya setinggi 0,31 meter, yakni terjadi pada 22 Februari 2023 sekitar pukul 16.00 Wita.
Untuk perairan Teluk Sangkulirang di Kabupaten Kutai Timur, lanjutnya, prakiraan pasang tertinggi pada 21 dan 22 Februari 2023 dengan ketinggian 2,4 meter pada pukul 19.00 Wita.
"Sedangkan prakiraan surut terendah setinggi 0,3 meter yang juga terjadi pada 22 dan 23 Februari 2023 sekitar pukul 13.00 Wita," kata Erika.
BMKG imbau warga waspadai pasang laut Kaltim 2,8 meter
Senin, 20 Februari 2023 17:22 WIB
Berdasarkan prakiraan pasang surut periode 21-28 Februari 2023, sejumlah perairan di Kaltim akan mengalami pasang tertinggi hingga 2,8 meter