Penajam, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menggandeng Induk Koperasi Pasar atau Inkoppas untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan daerah.
"Pemerintah kabupaten dan Inkoppas akan menyusun pengiriman bahan kebutuhan pokok," jelas Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang di Penajam, Kaltim, Senin.
Selama ini, lanjut dia, proses pengiriman barang kebutuhan pokok selalu melalui Kota Balikpapan, sehingga harga bahan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara lebih mahal.
Dengan adanya kerja sama dengan induk koperasi, maka pasokan bahan kebutuhan pokok bakal langsung dikirim Inkoppas ke daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Inkoppas melakukan perbandingan harga barang kebutuhan makanan pokok di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara, ternyata perbedaan harga bahan pangan cukup jauh.
"Bahan kebutuhan pokok dikirim langsung ke Penajam Paser Utara, jadi tidak melalui Balikpapan lagi dan yang kirim bahan pangan itu Inkoppas," ujar dia.
Pasokan barang kebutuhan makanan pokok yang dikirim Inkoppas masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Pelabuhan Buluminung milik pemerintah kabupaten setempat.
Kerja sama dengan induk koperasi tersebut juga untuk melakukan optimalisasi dan revitalisasi pasar tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sejumlah pasar tradisional perlu dilakukan pembaharuan bangunan dan lainnya, kata Nicko Herlambang, termasuk pasar tradisional di Kecamatan Sepaku yang masuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kondisi pasar tradisional yang merupakan pusat perekonomian diharapkan lebih tertata dan memberikan dampak ekonomi yang memadai bagi masyarakat.
"Optimalisasi fungsi pasar akan berdampak positif terhadap pusat perekonomian warga," ujar dia.(ADV)