Samarinda (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menuntaskan tes wawancara terhadap 145 orang calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum 2024.
"Kami bersyukur karena telah menyelesaikan tes wawancara terhadap 145 peserta seleksi PPK sehingga sekarang persiapan rapat pleno yang digelar besok (Kamis, 15/12)," kata anggota KPU Kota Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM M. Najib di Samarinda, Rabu.
Ia menjelaskan agenda rapat pleno adalah menetapkan 100 orang peserta dengan nilai tertinggi dari hasil tes yang telah dilakukan untuk menjadi calon anggota PPK.
Kota Samarinda memiliki 10 kecamatan dan setiap kecamatan dibutuhkan lima anggota PPK sehingga secara keseluruhan ada 50 orang calon anggota PPK pada Pemilu 2024.
Sedangkan rapat pleno KPU Samarinda akan menetapkan 100 orang calon anggota PPK atau 10 orang per kecamatan. Hal ini dilakukan untuk menentukan urutan nilai, yakni lima orang dengan nilai tertinggi per kecamatan akan menjadi anggota PPK, sedangkan lima orang lainnya urutan 6 sampai 10 menjadi cadangan atau berstatus pergantian antarwaktu.
"Peserta yang kami wawancarai sejak tanggal 11 Desember lalu hingga hari ini, tiap kecamatan rata-rata ada 15 peserta yang lolos sampai tes wawancara, kecuali Kecamatan Samarinda Kota yang hanya ada 10 peserta," kata Najib.
Sebanyak 145 orang calon anggota PPK tersebut merupakan peserta yang sebelumnya lolos tes tulis pada 5 hingga 7 Desember 2022.
Sementara itu, untuk tanggapan dan masukan dari masyarakat terhadap calon anggota PPK telah ditutup setelah kesempatan tersebut dibuka pada 2-10 Desember dan terdapat sejumlah respons konstruktif yang masuk ke panitia seleksi.
Proses selanjutnya adalah pengumuman hasil seleksi akan dilakukan paling lambat tanggal 16 Desember, kemudian penetapan anggota PPK juga pada 16 Desember, dan pelantikan anggota PPK dijadwalkan 4 Januari 2023.
"Sebanyak 145 calon anggota PPK yang telah diwawancarai merupakan pelamar dari hasil seleksi sebelumnya, yakni untuk masa pendaftaran yang dibuka pada 20-29 November dengan total pelamar sebanyak 376 orang, kemudian dilanjutkan ke verifikasi dan tes tulis hingga tersisa 145 orang," papar Najib.