Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2013 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ditandai dengan upacara di halaman kantor Bupati, kemudian dilanjutkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Biru, Tenggarong, Selasa pagi.
Adapun tema dari Hari Kesaktian Pancasila tahun ini yaitu "Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa".
Bupati Kukar Rita Widyasari bertindak selaku inspektur pada upacara yang berlangsung khidmat tersebut. Upacar diikuti jajaran Polres Kukar, Kodim 0906 Tenggarong, pejabat Eselon III dan IV serta PNS di lingkungan Pemkab Kukar, organisasi kepemudaan, serta pelajar SMA. Hadir juga unsur forum koordinasi pimpinan daerah Kukar.
Dalam upacara itu, selain naskah Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, juga dibacakan Ikrar untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan Pancasila oleh Ketua DPRD Kukar H Salehudin.
Usai upacara Rita mengatakan, hampir semua orang sering membaca dan hafal Pancasila namun mengamalkannya sulit.
Untuk itu, ujar Rita hendaknya nilai-nilai Pancasila juga dihayati dan diamalkan karena di dalam lima sila tersebut termaktub bagaimana seharusnya menjadi warga Indonesia.
Rita juga mengimbau agar nilai-nilai Pancasila ditanamkan sejak lahir yaitu sebagai orang tua menunjukkan sikap dan perlilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anaknya. Sehingga kelak, anak-anak meniru sikap orang tua yang menanamkan nilai-nilai Pancasila.
Dijelaskannya, pada sila pertama yaitu agar setiap warga mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam tingkah laku sehari-hari.
"Artinya Pancasila menuntut umat beragama dan kepercayaan untuk hidup rukun walaupun berbeda keyakinan," katanya.
Adapun makna sila kedua, menurut Bupati Rita, ada sikap untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasi atau bertindak adil dan beradap, artinya selalu berusaha adil untuk menjaga Indonesia secara utuh satu
kesatuan meski terdiri dari beragam suku dan agama.
Kemudian sila ke tiga menurut Rita bermakna menumbuhkan sikap masyarakat untuk mencintai tanah air dengan semangat persatuan.
Selanjutnya pada sila ke empat,menurut Rita hendaknya masyarakat untuk bersikap peka dan ikut serta dalam kehidupan politik dan pemerintahan negara, serta selalu memusyawarhakan permasalahan untuk mencapai mufakat, artiya menghindari perpecahan karena perbedaan.
Serta untuk sila Kelima, bermakna berusaha mewujudkan kesejahteraan umum.
"Artinya pemerataan, jika saya berbicara APBD itu adil dan merata untuk semua Kecamatan sesuai kebutuhan. Orang yang tak mampu menjadi perhatian," ujarnya. (*)
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Dirangkai Ziarah
Selasa, 1 Oktober 2013 16:57 WIB
Artinya Pancasila menuntut umat beragama dan kepercayaan untuk hidup rukun walaupun berbeda keyakinan