Balikpapan (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan sudah menyiapkan 10 titik lokasi di bagian hulu Teluk Balikpapan sebagai sentral distribusi logistik pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
"Dari 10 itu, sudah ada dua yang keluar perizinannya," kata Kepala KSOP Kelas I Balikpapan M Takwim Masuku di Balikpapan, Kaltim, Jumat.
Kedua lokasi tersebut adalah Sekapung dan Bentang Panjang Pulau Balang. Delapan lokasi lainnya izinnya masih dalam proses.
KSOP sudah memetakan alur pelayaran tambahan di Teluk Balikpapan, mulai dari Pelabuhan Semayang di dekat muara Teluk Balikpapan hingga ke-10 titik tersebut. Sama dengan titik-titik distribusi logistik, alur pelayaran tambahan masih menunggu penetapan.
"Kami terus berkoordinasi dengan para pihak terkait," lanjutnya. Menurut Takwim, saat ini juga sudah ada empat badan usaha pelabuhan yang akan mendukung distribusi logistik untuk pembangunan IKN.
Secara khusus, ia menegaskan bagi tempat yang sudah ditetapkan izinnya, agar segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak berwenang terkait dengan menyiapkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk aktivitas bongkar muat tersebut.
Begitu pula dengan titik-titik yang sedang diurus perizinannya, agar sambil disiapkan pula fasilitas bongkar muat yang diperlukan.
Dengan demikian, kata Takwim, semuanya bisa tepat seiring dan sejalan. Bila nanti sudah ada kapal yang mau datang, semua fasilitas untuk bongkar muatnya sudah ada.
Kapal dengan kapasitas angkutnya yang besar diperhitungkan akan membuat transportasi barang material kebutuhan pembangunan IKN lebih efisien.
Kawasan hulu Teluk Balikpapan seperti di Maridan, sudah sejak awal tahun 1970-an memiliki pelabuhan dan titik distribusi. Fasilitas pelabuhan terutama itu untuk melayani perusahaan penebangan kayu PT ITCI, karyawan dan keluarganya.
Maridan berjarak lebih kurang 20 km dari Kawasan Induk Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.