Samarinda (ANTARA) - Sebanyak 360 haji asal Provinsi Kalimantan Timur yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) Pertama Embarkasi Balikpapan dijadwalkan tiba di Balikpapan pada Kamis (4/8).
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Selasa, menerangkan 360 haji Kaltim itu terdiri atas Samarinda 186 haji, Penajam Paser Utara 58 haji dan Kabupaten Paser 112 haji.
Kemudian ditambah TPHI, TPIHI masing-masing 1 orang dan TKHI 2 orang sehingga jumlah yang tergabung dalam kloter pertama sebanyak 360 jemaah.
“Rombongan tamu Allah tersebut akan mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sekitar pukul 02.10 Wita dengan pesawat Garuda Indonesia bernomor GIA 4201,” jelas Andi Muhammad Ishak.
Setelah tiba di Bandara Balikpapan, lanjut Andi, seluruh haji akan dievakuasi menuju Embarkasi Haji Batakan Balikpapan, kemudian dilakukan pengecekan kesehatan termasuk tes antigen.
Selanjutnya, kata Andi, setelah sekitar pukul 07.45 Wita dilakukan penerimaan jamaah haji yang rencananya dilakukan oleh Gubernur Kaltim, bertempat di Aula Jebal Rahmah Debarkasi Haji Balikpapan, Jalan Mulawarman Balikpapan.
“Alhamdulillah, jamaah kita yang tergabung dalam kloter pertama dalam keadaan sehat wal afiat semua, dan setelah diperiksa kesehatan, panitia daerah masing-masing akan mengembalikan paspor dan pengambilan koper, sebelum kemudian kembali ke daerah masing-masing,” kata Andi Muhammad Ishak.
Setelah kloter pertama tiba, lanjut Andi, sesuai jadwal jamaah haji Kaltim yang tergabung dalam kloter 2 dengan jumlah 360 jemaah yang berasal dari Balikpapan 171 haji, Kutai Barat 41 haji, Bontang 71 haji, Berau 69 haji dan Mahakam Ulu 4 haji.
"Rombongan tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Balikpapan sehari kemudian dakni pada Jumat 5 Agustus 2022, termasuk kloter berikutnya dan kloter terakhir pada 13 Agustus 2022," jelas Andi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kloter pertama haji asal Kaltim tiba di Balikpapan pada 4 Agustus
