Paser (ANTARA) - Dua desa di Kabupaten Paser bakal mengikuti penilaian program kampung iklim (proklim) tahun 2022 yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Kedua desa yang mengikuti penilaian yaitu desa Muser di Kecamatan Muara Samu dan Desa Kendarom di Kecamatan Kuaro.” Kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser Achmad Safari, di Tanah Grogot, Senin (11/7/2022).
program kampung iklim (proklim) adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
Menurut Safari, berdasarkan tingkatan penilaiannya, program proklim ini terbagi dalam empat kategori yaitu pratama, madya, utama, dan lestari.
"Penilaian untuk desa Muser dan Kendarom ini untuk menaikkan tingkat ke level utama,” katanya.
Dikemukakannya bahwa kampung iklim merupakan wilayah yang bisa beradaptasi dan melakukan mitigasi perubahan iklim. Kegiatan adaptasi pengendalian iklim meliputi pengendalian kekeringan, banjir dan longsor.
Selain itu kata dia, wilayah kampung iklim bisa meningkatkan ketahanan pangan, melakukan antisipasi kenaikan air permukaan laut, rob, air laut, abrasi, erosi akibat angin, gelombang tinggi, hingga pengendalian penyakit terkait iklim. Sedangkan untuk kegiatan mitigasi perubahan iklim bisa berupa pengelolaan sampah, limbah padat dan cair.
"Kegiatan lain adanya penggunaan energi baru terbarukan, koservasi energi penanganan lahan pertanian rendah emisi gas rumah kaca, pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," jelas Safari.