Samarinda (ANTARA) - Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan kerja sama antara Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo IV) dengan menyediakan layanan dua unit kapal tunda (assist ) optimis menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Dari hasil kerjasama diperkirakan Pemerintah Kota ( Pemkot) Samarinda melalui Perumda Varia Niaga bisa mendapatkan PAD sebesar Rp3 miliar per bulan,” kata Andi Harun saat Grand Launching kapal tunda di Dermaga Pasar Pagi Samarinda, Kamis.
Ia mengatakan, kerjasama ini merupakan inovasi bersama antara Perumda Varia Niaga, Kadishub, PT.Pelindo dan Kabag Ekonomi yang telah dirintis sejak beberapa berbulan lalu.
Andi Harun mengungkapkan bahwa dirinya telah menganalisa kondisi ABPD Kota Samarinda setelah dirinya resmi memimpin Kota Samarinda. Ia melihat ada ke tidak seimbangan yang harus dibenahi bersama.
"APBD Samarinda kurang lebih Rp2,2 triliun per tahun. Dari Rp2,2 triliun tersebut PAD yang dihasilkan hanya sekitar Rp380 miliar, jadi ada struktur yang tidak berimbang," katanya.
Ia menjelaskan, PAD Samarinda hanya Rp380 miliar sedangkan sisa anggaran belanja ditopang dana perimbangan pusat. Apabila dana perimbangan tersebut bermasalah maka Pemkot Samarinda akan kolaps.
Oleh karena itu ia mengajak seluruh pihak dalam pemerintahan untuk menjalankan satu model baru, yakni pemerintah yang berpikiran dan bertindak seperti swasta.
"Jika hal ini hanya diinginkan Wali Kota tentu tidak cukup, oleh sebab itu harus jadi visi dan kerja bersama, mari kita belajar pada swasta," ajaknya.
Andi Harun secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Samarinda mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama Kepala Kantor Cabang Pelindo IV Samarinda, Jusuf Yunus yang telah memberikan kesempatan kepada Perumda Varia Niaga untuk bekerjasama.
"Kepada Perumda Varia Niaga kita minta tidak ada penyertaan modal ABPD Pemkot Samarinda. Ini murni bisnis bekerjasama dengan pihak swasta," tegasnya.(Advertorial)