Samarinda(ANTARA Kaltim)- Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak melakukan silaturahmi dan halal bihalal dengan Komunitas Pedagang Pasar Kota Samarinda di Pasar Segiri Samarinda, Selasa (20/8). Pada kesempatan bertemu dengan ratusan pedagang pasar tersebut, Gubernur Kaltim pertama pilihan rakyat itu menegaskan tekadnya untuk membantu pembangunan pasar-pasar tradisional Kaltim menjadi pasar modern.
“Pasar tradisional harus terus kita bangun. Tolong dicatat, saya akan dukung program para walikota dan bupati untuk membangun pasar-pasar modern. Saya akan dukung habis-habisan. Pasar harus kita bangun lebih teratur, bersih dan rapi,†kata Awang Faroek yang disambut gembira ratusan pedagang yang menghadiri halal bihalal tersebut.
Gubernur Awang Faroek meminta agar para pedagang berada dalam kesepahaman yang sama dengan pemerintah agar dapat membangun pasar-pasar tradisional menjadi lebih teratur, bersih dan rapi. Pengelolaan dan tanggung jawab yang sama untuk membangun pasar yang teratur, bersih dan rapi tersebut akan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung pasar.
“Berikan kenyamanan kepada pengunjung agar saat mereka masuk pasar, sama dengan masuk mall. Saya kalau cari kesukaan saya, tulangan dan ikan patin, ya ke pasar Segiri ini. Kalau pasarnya becek dan kotor, masyarakat juga pasti merasa kurang nyaman. Kalau bersih dan teratur, pasti akan jadi berkah juga buat pedagang,†canda Awang.
Meski demikian, Gubernur Awang Faroek berharap agar para pedagang bisa memahami bahwa program pembangunan pasar atau renovasi pasar itu merupakan program pemerintah kabupaten dan kota, bukan provinsi. Tetapi provinsi dapat memberikan dukungan sesuai usulan pemerintah kabupaten dan kota, melalui dana APBD Provinsi.
Selain menegaskan dukungan untuk membangun pasar tradisional yang lebih modern, momen tersebut juga dimanfaatkan orang nomor satu Kaltim itu untuk menyerukan pentingnya kedamaian di Bumi Etam. Kaltim lanjut gubernur, hanya akan berkembang dan maju pesat jika kedamaian dan ketentraman masyarakat bisa diciptakan dengan baik.
“Kita harus bangga jadi orang Kaltim. Kalau itu bisa kita tanamkan, maka insyaallah Kaltim akan selalu damai. Kaltim akan lebih cepat maju, jika kita bisa hidup berdampingan dengan damai dan rukun,†sambungnya.
Saat ini banyak berdiri perkumpulan dan paguyuban kedaerahan. Tetapi hendaknya lanjut Awang, paguyuban dan perkumpulan itu bermanfaat untuk membantu pemerintah menciptakan kedamaian dan membantu menyukseskan program-program pembangunan pemerintah.
“Paguyuban dan perkumpulan kedaerahan itu harus membantu warganya yang masih menganggur dan miskin. Paguyuban jangan berpolitik, kalau mau berpolitik, silahkan ikut partai. Lalu jika ada masalah, lihat dulu masalahnya itu apa. Paguyuban harus membantu mendamaikan, Jika tidak bisa didamaikan, maka lanjutkan dengan proses hukum,†pesan Awang.
Halal bihalal juga dihadiri sejumlah kepala SKPD Pemprov Kaltim, sedangkan Walikota Samarinda diwakili Kepala Dinas Pasar Samarinda, Sulaiman Sade. Acara juga diisi tausiah yang disampaikan Ustadz Hasan Aidil. Usai halal bihalal, Gubernur Awang Faroek juga melakukan peninjauan ke bangunan Pasar Segiri yang baru di lantai dua pasar tersebut. (Humas Prov Kaltim/sul).