Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Personel Kepolisian Resor Kota Balikpapan menyiagakan pasukan untuk membantu pengamanan di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di daerah ini.
"Secara teknis di lapangan pengamanan yang dilaksanakan anggota kita sudah berjalan, namun saat ini kita siapkan untuk membuat nota kesepahaman dengan lapas dan rutan," kata Kapolresta Balikpapan, AKBP Sabar Supriyono di Balikpapan, Senin.
Nota kesepahaman yang dibuat antara polresta, lapas, dan rutan tersebut saat ini masih dibahas di Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim), katanya.
"Secara teknis saat ini setiap pukul 06.00 WIB, 12.00 WIB, 18.00 WIB, dan 24.00 WIB, kita melakukan patroli ke lapas dan rutan dengan mengerahkan satu regu yang berjaga," kata Sabar.
Selain itu melakukan koordinasi dengan petugas yang berjaga di lapas dan rutan serta membantu pemeriksaan senjata para petugas, katanya.
"Semua dilakukan untuk membantu pengamanan lapas dan rutan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di Lapas Tanjung Gusta dan Lapas Labuhan," kata Sabar.
Seperti diketahui kerusuhan dan kebakaran di Lapas Kelas 2A Labuhan Ruku pada Minggu (18/8) sore diawali dengan pemukulan terhadap petugas jaga.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso di Medan, Senin, mengatakan kerusuhan yang menyebabkan larinya sejumlah tahanan lapas yang berlokasi di Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, itu berawal dari keributan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Dugaan sementara, keributan tersebut dipicu karena adanya narapidana yang merasa kecewa disebabkan mengalami pemindahan dari Lapas Lubuk Pakam. (*)