Samarinda (ANTARA Kaltim)- PT Telkomsel, operator telepon selular di Indonesia akan segera mengoperasikan jaringan telepon genggam di wilayah perbatasan Indonesia dengan Negara Bagian Serawak, Malaysia Timur, di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Head of ICT Network Telkomsel Kalimantan, Ardhiono Trilaksono, dihubungi dari Samarida, Senin menyatakan, terdapat enam BTS (base transceiver station) atau pemancar sinyal yang siap digunkan untuk melayani jaringan telepon di wilayah perbatasan di Kabupaten Malinau tersebut.
"Kami targetkan hingga akhir tahun ini (2013) enam BTS tersebut sudah beroperasi sehingga layanan jaringan telepon bagi masyarakat di wilayah perbatasan sudah bisa digunakan," ungkap Ardhiono Trilaksono.
Ke enam BTS yang sudah tersedia itu yakni di Long Berang, Kecamatan Mentarang Hulu yang masih menunggu proses sambungan ke satelit dan solar gensent yang dijadwalkan seluruh persiapan akan rampung 16 Agustus dan sudah siap dioperasikan pada 31 Agustus 2013.
BTS di Long Ampung Kecamatan Kayan Selatan saat ini seluruh materialnya sudah di Bandara Malinau dan tinggal menunggu helikopter pemerintah daerah setempat juga dijadwalkan rampung pada 16 Agustus dan mulai beroperasi 31 Agsutus 2013.
Pengiriman material untuk pengoperasian BTS di Long Alango, Kecamatan Bahau Hulu akan dilaksanakan pada 15 Agustus dan rencananya mulai dapat difungsikan pada 31 Agustus 2013.
Kesiapan BTS untuk Desa Data Dian kecamatan Kayan Ilir menurut Ardhiono Trilaksono juga masih menunggu `link IDR` atau sambungan satelit yang rencananya akan `online` pada September 2013.
Sementara, dua BTS lainnya yakni di Long Sule atau Long Nawang Kecamatan Kayan Ulu serta Kecamatan Pujungan lanjut Ardhiono Trilaksono maish menunggu tower yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Malinau.
Pengoperasian tiga BTS yakni di Long Berang, Long Ampong serta Long Alango akan dikebut agar sudah bisa `on air` akhir bulan ini, sementara tiga BTS ainnya menyusul.
"Ke tiga BTS tersebut saat ini masih dalam proses pointing atau pencarian sinyal ke satelit dan rekan-rekan `network` atau jaringan tengah bekerja sehingga kami berharap seluruh BTS tersebut dapat segera dioperasikan," kata Ardhiono Trilaksono.
Dari enam BTS yang akan dioperasikan Telkomsel di wilayah perbatasan di Kabupaten Malinau itu, empat di antaranya merupakan investasi murni dari Telkomsel sementara dua BTS yakni di Long Sule atau Long Nawang Kecamatan Kayan Ulu serta Kecamatan Pujungan, menggunakan tower yang akan dibangun pemerintah kabupaten setempat.
"Seluruh jaringan itu menggunakan transmisi satelit dengan tipe jaringan 2G. Pengoperasian BTS itu nantinya menggunakan solar yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Malinau. Jadi, setelah seluruh BTS itu beroperasi, warga di wilayan perbatasan tidak lagi terisolir," ungkap Ardhiono Trilaksono.(*)