Penajam (ANTARA) - Jumlah warga yang dinyatakan aktif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, tersisa satu orang dalam beberapa hari terakhir, namun pihak terkait minta warga tidak lengah menjaga protokol kesehatan (prokes).
"Satu warga yang aktif COVID-19 ini berada di Kecamatan Babulu, sehingga kecamatan ini masih di zona kuning, beda dengan kecamatan lain yang sudah zona hijau," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat.
Dari empat kecamatan di Kabupaten PPU, tiga kecamatan yang berada di zona hijau itu adalah Kecamatan Sepaku, Penajam, dan Kecamatan Waru.
Dalam penentuan zona warna kasus COVID-19 pada tingkat kecamatan dibagi empat kategori, yakni untuk kecamatan dengan nol aktif COVID-19 ditetapkan di zona hijau.
Kecamatan yang terdapat 1-25 aktif COVID-19 ditetapkan sebagai zona kuning, kasus aktif COVID-19 26-50 orang di zona oranye, dan kasus aktif COVID-19 sebanyak 51 orang ke atas ditetapkan sebagai zona merah.
Ia juga mengatakan bahwa total positif COVID-19 sejak Maret 2020 hingga 13 Mei 2022 ini sebanyak 5.833 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 5.591 orang telah sembuh, total meninggal ada 241 orang, dan 1 orang masih aktif COVID-19.
Sedangkan rincian perkembangan per kecamatan dari total positif sebanyak 5.833 orang tersebut adalah, di Kecamatan Penajam total sembuh sebanyak 2.869 orang dan total meninggal sebanyak 103 orang.
Kemudian di Kecamatan Waru total sembuh sebanyak 585 orang dan total meninggal ada 25 orang, kemudian di Kecamatan Sepaku total sembuh sebanyak 1.234 orang dan total meninggal ada 60 orang.
"Untuk Kecamatan Babulu masih ada 1 orang yang positif COVID-19, sedangkan total sembuh sebanyak 902 orang, dan total meninggal tercatat sebanyak 53 orang," ujar Grace.
Warga aktif COVID-19 di Kabupaten PPU tersisa satu orang
Jumat, 13 Mei 2022 23:04 WIB
Satu warga yang aktif COVID-19 ini berada di Kecamatan Babulu, sehingga kecamatan ini masih di zona kuning, beda dengan kecamatan lain yang sudah zona hijau