Penajam (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta pemerintah kabupaten memastikan pasokan elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram aman jelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Jon Kenedi di Penajam, Senin, mengatakan elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram atau dikenal dengan tabung gas melon sangat dibutuhkan masyarakat.
"Ketersediaan elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram harus dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Apalagi saat ini akan dilakukan perubahan HET (harga eceran tertinggi) elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram seiring kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak).
Selain memastikan pasokan menurut dia, pemerintah kabupaten juga harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum memutuskan melakukan perubahan HET tabung gas melon.
Jika perubahan HET elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram, tegas dia, ketersediaan atau pasokan barang harus memenuhi kebutuhan masyarakat terutama untuk keperluan Lebaran.
"Yang terpenting tersedia dan dapat penuhi kebutuhan masyarakat, jadi masyarakat mudah dapatkan elpiji bersubsidi," ucapnya.
"Adanya perubahan HET tabung gas melon juga perlu disosialisasikan agar masyarakat tidak kaget dengan adanya kenaikan harga," tambah Jon Kenedi.
Direncanakan HET elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram akan mengalami perubahan di wilayah Kecamatan Penajam Rp22.000 per tabung, Kecamatan Waru dan Babulu Rp21.000 per tabung, dan di wilayah Kecamatan Sepaku Rp25.000 per tabung.
HET elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2018 ditetapkan di wilayah Kecamatan Waru dan Babulu Rp18.000 per tabung, Kecamatan Penajam dan Sepaku Rp19.000 per tabung.
Sedangkan untuk wilayah tiga kelurahan terjauh di Kecamatan Penajam, yakni Kelurahan Jenebora, Gersik, dan Pantai Lango ditetapkan Rp22.000 per tabung.(ADV)
DPRD Penajam minta pemerintah kabupaten pastikan pasokan elpiji aman
Senin, 25 April 2022 15:18 WIB
Adanya perubahan HET tabung gas melon juga perlu disosialisasikan agar masyarakat tidak kaget dengan adanya kenaikan harga,