Penajam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diminta memperhatikan kondisi armada pengangkut sampah yang cukup memprihatinkan karena sering mengalami kerusakan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Sudirman di Penajam, Jumat, mengatakan ketersediaan kendaraan pengangkut sampah untuk memaksimalkan pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sampah sementara ke tempat pembuangan akhir.
"Jadi anggarannya jangan dipotong, bisa juga gunakan dana talangan agar armada pengangkut sampah berjalan optimal," tambahnya.
Legislatif (DPRD) meminta eksekutif (pemerintah kabupaten) menyisihkan anggaran khusus perbaikan kendaraan pengangkut sampah yang mengalami kerusakan.
Permasalahan tersebut harus dipikirkan bersama menurut dia, karena apabila kendaraan pengangkut sampah tidak bergerak berapa kilogram sampah yang tidak dipindahkan ke tempat pembuangan akhir.
"Anggaran perawatan dan perbaikan armada pengangkut sampah itu harus tersedia setiap tahun, sebab pengangkutan sampah adalah kegiatan rutin yang harus dilakukan setiap hari," ucapnya.
Kendaraan pengangkut sampah sangat dibutuhkan jelas dia, karena kondisi sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sementara akibat terlambat diangkut akan mengganggu masyarakat.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki 14 truk untuk mengangkut sampah di empat kecamatan, namun 10 truk di antaranya sering mengalami kerusakan.
Armada pengangkut sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut usianya telah mencapai lebih kurang 10 tahun dan belum ada peremajaan.
Peningkatan volume sampah di Kabupaten Penajam Paser Utara kata Sudirman, pasti terjadi seiring perkembangan daerah dengan penambahan penduduk serta terbukanya kawasan pemukiman baru.(ADV)
Pemerintah Kabupaten Penajam diminta perhatikan kondisi armada sampah
Jumat, 22 April 2022 15:42 WIB
Jadi anggarannya jangan dipotong, bisa juga gunakan dana talangan agar armada pengangkut sampah berjalan optimal,