Samarinda (ANTARA Kaltim) - Setelah Provinsi Kalimantan Timur sukses menjadi tuan rumah dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) VI pada 2013, giliran O2SN VII 2014 dipercayakan kepada Pemprov DKI Jakarta sebagai tuan rumah.
"Selama O2SN VI digelar di Kaltim yang dilakukan di Balikpapan dan Samarinda, hasil pantauan kami pelaksanaannya sukses. Saya juga yakin pelaksanaan O2SN di Jakarta nanti akan lebih baik lagi," ujar Sekretaris Panitia O2SN tingkat Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Senin.
Asli yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim ini melanjutkan, meskipun Kaltim hanya berada di peringkat enam dalam O2SN yang digelar mulai 29 hingga 5 Juli 2013 itu, tapi pihaknya cukup puas karena pelaksanannya cukup sukses.
O2SN di Kaltim ini melibatkan 4.126 atlet dari 33 provinsi, sedngkan jika ditotal dengan guru pendamping, pelatih, juri, ofisial hingga atlet, maka jumlahnya mencapai 7.200 orang.
Kegiatan tersebut terbagi menjadi lima jenjang, yakni O2SN untuk jenjang SD terdapat 11 cabang olahraga, jenjang SMP terdapat tujuh cabor, SMA dipertandingkan lima 5 cabor, SMK sebanyak lima cabang.
Kemudian pada Pendidikan Khusus dan Layanan Kahusus (PKLK) atau SLB Pendidikan Dasar terdapat tiga cabang, dan O2SN pada PKLK Pendidikan Menengah terdapat tiga cabang yang dipertandingkan.
Menurut Asli Nuryadin, kebanyakan cabor digelar di Balikpapan, terutama untuk jenjang SD, PKLK Dikdas, dan PKLK Dikmen. Sedangkan cabang olahraga yang dilaksanakan di Samarinda, yakni atletik, bola voli, dan renang untuk SMP), atletik untuk SMA, bola basket dan bola voli untuk SMK.
Menurutnya, Kaltim yang berada di peringkat enam dalam O2SN itu setelah berhasil mengantongi 19 medali, yakni empat emas, Sembilan perak, dan enam perunggu.
Berhasil sebagai juara pertama adalaj Jawa Timur dengan 25 emas, 17 perak, dan 17 perunggu, juara dua Jawa Barat dengan 18 emas, 11 perak, dan 12 perunggu, juara tiga dari Bali dengan 14 emas, 8 perak, dan 13 perunggu. (*)
02SN VII Digelar di Jakarta
Senin, 8 Juli 2013 20:20 WIB