Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi adanya tujuh "hotspot" (titik panas) tersebar pada empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Ada tujuh hotspot itu terdeteksi pada hari ini mulai pukul 01.00 - 17.00 WITA dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Selasa.
Pihak yang langsung diberi kabar mengenai adanya hotspot tersebut terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.
Sedangkan empat kabupaten yang terdeteksi adanya tujuh titik api tersebut adalah Kabupaten Kutai Barat terdapat satu hotspot, Kutai Timur satu, Kutai Kartanegara dua hotspot, dan Kabupaten Berau terdeteksi tiga hotspot.
Rinciannya adalah hotspot di Kutai Barat berada di Kecamatan Bongan dengan tingkat kepercayaan menengah, yakni pada koordinat 116.2603 bujur - -0.695 lintang.
Hotspot di Kutai Timur berada di Kecamatan Bengalon dengan tingkat kepercayaan juga menengah, yakni pada titik koordinat 117.5664 bujur - 0.6791 lintang.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara, hotspot yang terpantau berada di Kecamatan Loa Kulu dengan tingkat kepercayaan medium, pada titik koordinat 116.9371 bujur - -0.696 lintang dan koordinat 117.161 bujur - -0.5502 lintang.
Sedangkan di Berau, satu terpantau di Kecamatan Tanjung Redeb dengan tingkat kepercayaan medium, berada pada titik koordinat 117.4967 bujur - 2.1467 lintang.
"Dua titik panas lainnya berada di Kecamatan Segah, yakni pada koordinat 117.1569 bujur - 2.084 lintang kemudian koordinat 117.1395 bujur - 2.2946 lintang," kata Iwan.