Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam turun ke zona kuning

Penajam, Kaltim (ANTARA) - Kecamatan Babulu di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, turun ke zona kuning COVID-19, sehingga di kabupaten yang ditetapkan menjadi alokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini ada dua kecamatan di zona kuning.


"Hingga kemarin hanya Kecamatan Waru yang di zona kuning, namun hari ini ada tambahan Kecamatan Babulu yang turun ke kuning, dari sebelumnya oranye," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat.

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kecamatan Babulu hari ini sebanyak 22 orang, turun ketimbang hari sebelumnya yang tercatat 27 orang.

Kemudian di Kecamatan Waru berada di zona kuning dengan jumlah kasus aktif sebanyak 20 orang, mengalami penurunan ketimbang sehari sebelumnya yang tercatat 26 orang.

Kecamatan Sepaku di zona oranye dengan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 32 orang, mengalami penurunan ketimbang kemarin yang sebanyak 35 orang.

Sedangkan Kecamatan Penajam merupakan satu-satunya kawasan dengan zona merah dengan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 61 orang, menurun tipis ketimbang sehari sebelumnya yang sebanyak 62 orang.

Dalam penatapan zona warna, salah satunya adalah berdasarkan pada jumlah kasus aktif, yakni untuk kecamatan yang tidak memiliki kasus aktif ditetapkan sebagai zona hijau.

Kecamatan dengan kasus aktif 1-25 orang berada di zona kuning, kasus aktif antara 26-50 orang di zona oranye, dan kecamatan dengan jumlah kasus aktif 51 orang ke atas ditetapkan sebagai zona merah.

Ia melanjutkan, hari ini di PPU terdapat penambahan 12 orang sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh menjadi 5.385 orang.

"Hari ini juga terdapat penambahan 4 warga yang terkonfirmasi COVID-19, sehingga saya kembali mengingatkan warga selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes)," katanya.

Adanya penambahan 4 warga yang terkonfirmasi COVID-19 ini, maka total kasus aktif di Kabupaten PPU menjadi 135 orang, turun ketimbang kemarin yang sebanyak 144 orang.

Dari total aktif COVID-19 sebanyak 135 orang tersebut, masih ada 134 orang menjalani isolasi mandiri, kemudian terdapat 1 pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sementara total kasus positif sejak 22 Maret 2020 hingga 18 Maret 2022 mencapai 5.758 orang, dengan perkembangan total sembuh sebanyak 5.385 orang, 135 orang masih aktif COVID-19, dan total meninggal sebanyak 238 orang," ujar Grace.