Samarinda (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Tianur menyebutkan saat ini ada sekitar 20 orang pasien COVID-19 yang dirawat di Wisma Atlet GOR Sempaja sebagai tempat isolasi terpusat (Isoter).
"Kita sudah siapkan Wisma Atlet sebagai isoter yang sudah dibuka secara resmi pada pekan lalu dan menurut informasi, sudah ada 20 orang yang melakukan isoter di tempat ini," katanya di Samarinda, Senin,(21/2/2022).
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Kaltim telah mempersiapkan jauh-jauh hari Wisma Atlet di GOR Sempaja untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien COVID-19.
"Benar saja, sekarang COVID-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia, termasuk di Kaltim dan jumlahnya terus meningkat," tuturnya.
Agus Tianur menjelaskan asrama 1 dan asrama 2 memiliki daya tampung cukup banyak dibanding isoter yang sebelumnya, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Samarinda Seberang.
Lanjutnya Wisma Atlet di GOR Sempaja dua asrama masing-masing empat lantai. Kapasitasnya bisa mencapai 300 orang dengan masing-masing kamar dua orang.
Pasien yang menempati isoter Wisma Atlet sebagian warga Samarinda, namun tidak menutup kemungkinan ada juga dari kabupaten/kota lainnya.
“Mungkin sedang berkunjung ke Samarinda atau sedang check up ke rumah sakit lalu dinyatakan positif dan diminta untuk isoter," katanya.
Agus Tianur menambahkan berdasarkan keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim diharapkan penderita COVID-19 isolasi dilakukan di rumah masing-masing.