Setahun pasca kecelakaan, Woods masih "jauh" untuk kembali ke turnamen

Jakarta (ANTARA) - Superstar golf Tiger Woods tetap yakin dia akan kembali ke kompetisi papan atas, namun kapan dia akan kembali masih menjadi misteri selepas satu tahun kecelakaan mobil yang menghancurkan kakinya.


"Saya bisa kembali, ya," kata Woods, pada malam Genesis Invitational di Riviera Country Club, di mana juara utama 15 kali itu menjadi host turnamen, dikutip dari AFP, Kamis.

Pegolf berusia 46 tahun itu menegaskan bahwa dia tidak membayangkan memainkan jadwal PGA Tour AS secara penuh, dan mengakui bahwa sejauh ini dia tidak tahu kapan dia akan siap untuk kembali.

"Saya harap saya bisa memberitahu Anda ketika saya bermain lagi," kata Woods. "Aku ingin tahu, tapi tidak tahu."

"Aktivitas golf saya sangat terbatas. Saya bisa melakukan pukulan chip dan putt dengan sangat baik dan memukul short iron dengan sangat baik, tetapi saya belum melakukan pukulan panjang dengan serius," ujarnya menambahkan.

Pernyataan Woods tersebut akan mengurangi ekspektasi dia bisa kembali secara ajaib untuk untuk turnamen Masters di Augusta National pada April.

Woods membuat penggemar bersemangat dengan penampilan bersama putranya Charlie di Kejuaraan PNC di Florida pada Desember.

Namun, dia mengatakan acara yang berfokus pada keluarga itu jauh dari turnamen golf yang serius, termasuk mengizinkan penggunaan kereta golf.

Woods mengatakan untuk menjalani kursus turnamen selama putaran latihan, putaran pro-am dan putaran turnamen, masih akan berada di luar jangkauannya.

"Saya masih berlatih bagian berjalan," kata Woods. "Melatih kekuatan dan mengembangkannya. Itu butuh waktu."

"Yang membuat frustasi adalah bukan jadwal saya. Saya ingin berada di tempat tertentu, tetapi saya tidak bisa. Saya harus terus berlatih. Saya menjadi lebih baik, ya, tetapi seperti yang saya katakan, bukan pada kecepatan yang saya inginkan."

"Anda menambahkan faktor usia juga. Anda tidak dapat sembuh dengan cepat, ini yang membuat frustasi."

Berjuang tiap hari
Woods mengatakan pekerjaannya di driving range terbatas karena latihan "melibatkan lebih banyak beban, lebih banyak torsi pada kaki."

"Saya bisa bermain golf akhir pekan, itu mudah," kata Woods.

"Tetapi untuk bisa berada di sini dan bermain, sebut saja enam putaran golf -- satu putaran latihan, pro-am, empat hari kompetisi -- itu adalah efek kumulatif dari semua itu. Saya belum bisa melakukannya. Saya masih berusaha untuk mencapai titik itu."

Woods, yang telah berjuang melawan cedera lutut dan punggung yang serius dalam kariernya, tidak menunjukkan indikasi bahwa dia kehilangan selera untuk bertarung.

"Setiap hari adalah pertarungan," kata Woods. "Dan saya menyambut baik pertarungan itu. Bangunlah di pagi hari, ayo pergi beberapa putaran lagi."

Terlepas dari frustasinya pada berapa lama masa pemulihan cedera terakhirnya, Woods mengatakan dia menganggap dirinya "sangat beruntung" berada di tempatnya setelah khawatir dia akan kehilangan kaki kanannya setelah menderita dua patah tulang majemuk.

Dia menjalani beberapa operasi untuk memperbaiki kakinya setelah SUV yang dia kendarai keluar jalur jalan di Ranchos Palos Verdes, pinggiran Los Angeles, dan terbalik beberapa kali.

Sheriff wilayah Los Angeles menemukan bahwa kecepatan "tidak aman" adalah penyebab utama kecelakaan yang terjadi dini hari itu.

"Saya sangat beruntung, sangat beruntung," kata Woods.

"Saya tidak tahu apakah saya akan memiliki kaki kanan atau tidak. Jadi, dapat memiliki kaki kanan saya di sini, itu (anugerah) sangat besar. Saya masih memiliki banyak masalah dengan itu, tapi ini masih milik saya dan saya sangat bersyukur untuk itu," ujarnya menambahkan.