Samarinda (ANTARA) - Kantor Gubernur Kalimantan Timur di Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda dilakukan penyemprotan disinfektan, menyusul semakin tingginya peningkatan kasus COVID-19 di wilayah setempat pada awal Februari 2022.
"Kami ingin pelayanan di Kantor Gubernur tetap lancar dan protokol kesehatan harus kita taati bersama," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Rabu.
Sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim menyemprotkan disinfektan di sejumlah lokasi, di antaranya Gedung A (bagian depan) dan Gedung B (bagian belakang) kantor gubernur.
Andi Ishak mengatakan penyemprotan dilakukan sejak petang hingga malam ini. Sejumlah personel BPBD berpakaian khusus melakukan penyemprotan di semua sisi kantor gubernur.
Dalam setiap kesempatan, lanjut Andi Ishak, Gubernur Kaltim Isran Noor, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, terus menyampaikan imbauan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, utamanya disiplin menggunakan masker.
“Kami terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di kegiatan sehari-hari,” katanya.
Andi mengingatkan perkembangan kasus COVID-19 terus bertambah setiap hari. Jumlah kasusnya selalu berada lebih tinggi dari kasus sembuh.
Laporan Satgas Penanganan COVID-19 di Kaltim per 2 Februari 2022 menyebutkan terdapat tambahan 54 kasus positif dan hanya lima yang sembuh.
"Total dirawat hingga hari ini 354 orang," kata Andi.
Kota Balikpapan menjadi penyumbang terbesar dengan 128 kasus, disusul Kutai Timur 81 kasus, Bontang 29 kasus dan Samarinda 20 kasus.