Nunukan (ANTARA Kaltim) - Nelayan rumput laut di Kampung Nelayan, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terpaksa tak bisa panen rumput laut akibat air laut surut.
Seorang nelayan rumput laut di Kampung Nelayan, Ambo Upe di Nunukan, Selasa menyatakan, sejak empat hari lalu dia tidak bisa memanen rumput laut miliknya meskipun telah sampai waktunya.
Kondisi ini seringkali dialami nelayan rumput laut setempat, kata dia, akibat sungai yang menghubungkan perkampungan nelayan dengan laut yang panjangnya mencapai 50 meter itu telah dangkal.
"Kami tidak ada kegiatan sejak empat hari lalu, padahal rumput laut sudah tiba waktunya dipanen," ujar dia.
Ambo Upe menerangkan, air laut surut berlangsung selama seminggu dan terjadi dua kali setiap bulan dan diperkirakan air laut normal kembali tiga hari ke depan.
Meskipun rumput laut miliknya telah tiba masa panen, namun dia mengaku tidak akan membusuk ataupun rusak, tapi biasanya lumpur akan melengket.
Ia menambahkan, pada saat air laut mulai naik maka seluruh nelayan yang jumlahnya mencapai 75 kepala keluarga di perkampungan itu akan berbondong-bondong memanen rumput laut miliknya.
"Sebenarnya waktu panen sudah dilakukan sejak dua hari lalu. Tapi karena air laut turun jadi tidak bisa berbuat apa-apa," kata dia. (*)
Nelayan Rumput Laut di Nunukan Kesulitan Panen
Selasa, 21 Mei 2013 21:11 WIB