Samarinda (ANTARA) - Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi menggelar rembuk dengan instansi terkait dan masyarakat untuk melakukan konservasi sekaligus perlindungan sempadan Sungai Karang Mumus (SKM) sebagai upaya menjaga kualitas dan kontinuitas air sungai.
"Pasca-normalisasi SKM, kita ingin kualitas air sungai bersih, terjaga, dan terawat, sehingga rembuk yang melibatkan banyak pihak ini diharapkan ditemukan solusi untuk disepakati bersama," ujarnya dalam rembuk di sempadan SKM, Kelurahan Gunung Lingai, Samarinda, Selasa.
Hal itu, dikatakan dia setelah menyusuri SKM dengan sejumlah instansi yang menangani lingkungan dan sungai, serta beberapa kelompok masyarakat pecinta sungai. Ada 11 perahu yang digunakan untuk menyusuri sungai tersebut.
Ia juga mengaku telah menjadwalkan melakukan penanaman pohon di tepi sungai hingga ke kawasan daerah aliran sungai (DAS) yang telah dinormalisasi, sehingga pohon yang akan ditanam selain sebagai penghijauan juga sebagai penyimpan sekaligus penyaring air.
Rencana penanaman pohon ini digagas oleh berbagai pihak yang peduli terhadap keberadaan sungai, karena sungai fungsinya selain sebagai bahan baku air bersih juga sebagai kehidupan semua makhluk, seperti komunitas Gerakan Memungut Sehelai Sampah (GMSS) SKM.
Penanaman pohon di sempadan dan DAS Karang Mumus akan dilakukan dalam rangkaian Hari Jadi Ke-354 Kota Samarinda dan HUT Ke-62 Pemkot Samarinda pada 21 Januari.
Dalam kesempatan rembuk itu, Rusmadi juga mengatakan bahwa saat menyusuri SKM masih terdapat ruang kosong yang berpotensi didirikan bangunan, sehingga hal ini harus diantisipasi karena lokasi tersebut merupakan jalur hijau sungai.
"Memang persoalan sosial yang dihadapi Samarinda saat ini adalah masih banyak bangunan berdiri bukan pada tempatnya. Masalah ini tentu akan kita selesaikan pelan-pelan," katanya.
Pihak yang terlibat dalam rembuk ini antara lain PUPR Kaltim, PUPR Samarinda, Balai Wilayah Sungai, Dinas Pertanian Samarinda, Dinas Lingkungan Hidup Samarinda, Fakultas Pertanian Unmul, camat dan lurah yang kawasannya dialiri SKM, dan GMSS-SKM Samarinda.
Wakil Wali Kota Samarinda gelar rembuk konservasi SKM
Selasa, 11 Januari 2022 22:51 WIB
Pasca-normalisasi SKM, kita ingin kualitas air sungai bersih, terjaga, dan terawat, sehingga rembuk yang melibatkan banyak pihak ini diharapkan ditemukan solusi untuk disepakati bersama