Samarinda (ANTARA) - Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Melati Bakti Satya (PD MBS) Aji Abidharta W Hakim akan mengoptimalkan dua kawasan industri Maloy di Kabupaten Kutai Timur dan Kariangau di Balikpapan.
"Seperti yang ada di Kariangau itu Terminal Peti Kemas kedepannya kami akan ciptakan sebagai bisnis yang lebih optimal pemanfaatan lahannya. Sehingga bisa memberikan peluang usaha dan tenaga kerja Kaltim," kata Abi sapaan akrab Aji Abidharta di Samarinda, Kamis.
Begitu juga dengan kawasan Maloy yang akan berkerja sama dengan PT Mandiri Migas Pratama (MMP).
Ia mengatakan dengan segala keterbatasan, pihaknya ingin mencari solusi agar ke depan dengan peningkatan dan beroperasinya kawasan industri yang ada di Kariangau dan Maloy mampu membuat perekonomian daerah meningkat.
"Jadi kita berharap ketergantungan pada migas mungkin bisa berkurang, begitu juga dengan produksi batu bara pasti akan terus berkurang dan habis," jelasnya.
Abi ingin agar Terminal Peti Kemas Kariangau Balikpapan bisa menjadi terimnal multipurpose atau serba guna. Selain itu, terminal batu bara disebut sebagai bagian dari pengembangan Kaltim Kariangau Terminal (KKT) untuk menjadi terminal multipurpose.
“Kalau sudah menjadi multipurpose artinya ada income tambahan lagi. Kalau terminal batu bara ini jadi, kami berencana mengandeng BKS (Bara Kaltim Sejahtera) untuk pengoperasiannya," bebernya.
Diakuinya bahwa untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih kecil namun pihaknya optimis target pendapatan bisa ditingkatkan.
Dia menyampaikan sebelumnya aset tidak dioptimalkan pemanfaatannya, sekarang aset harus dioptimalkan sehingga bisa memberikan nilai tambah lebih besar.
“Kami berharap kawasan industri bisa tumbuh dan berkembang memberikan nilai tambah terhadap perekonomian Kaltim dan perluasan lapangan kerja,” ujar Abi.