Tenggarong/Kukar (ANTARA) - Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Panji, Kabupaten Tenggarong, Kaltim, menggelar pelatihan terkait pengolahan cabai, yang berlokasi di Pondok Pertemuan Gapoktan Panji Sejahtera.
"Hasilnya dari pelatihan ini diharapkan bisa menjadi potensi pemasukan tambahan ekonomi keluarga," ucap Camat Tenggarong Arfan Boma Pratama di Tenggarong, Jumat.
Dia sangat mengapresiasi semangat dan kreativitas KWT Kelurahan Panji. Kegiatan ini diharapkan bukan sekadar seremonial saja, melainkan adanya aksi nyata dan motivasi menciptakan ide-ide dalam olahan cabai guna meningkatkan perekonomian keluarga.
"Semoga kita bisa lebih bersemangat dan termotivasi untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan ide kreatif serta inovatif, membangun kekuatan ekonomi keluarga khususnya," ujar Boma.
Boma terus mengatakan, seluruh anggota KWT maupun masyarakat dapat berkomitmen dan fokus untuk mengembangkan produk-produk yang menjadi ciri khas, juga jeli melihat peluang usaha produk olahan cabai.
Atas nama Pemerintah Kecamatan Tenggarong, dia berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik.
"Bisa menyerap dengan baik ilmu yang diberikan sehingga bisa lebih bersemangat dan mengembangkan ilmunya, serta dapat mengimplementasikannya dengan baik," tuturnya.
Sekarang, kata dia, eranya digital marketing. Semua penjualan sangat terbantu dengan platform digital dan seluruh peserta dapat memanfaatkan peluang pasar itu, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat melalui produk-produk UMKM-nya.
"Ini menjadi tantangan untuk membuat produk-produk olahan berbahan cabai yang memiliki nilai tambah dan nilai jual. Bergerak dari sini mari kita berinovasi dan lebih kreativitas membuat produk berbahan cabe dan mempromosikannya dari Internet dan media lainnya," tuturnya.
Kelompok Wanita Tani wilayah Kaltim gelar pelatihan pengolahan cabai
Jumat, 17 Desember 2021 17:51 WIB
Semoga kita bisa lebih bersemangat dan termotivasi untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan ide kreatif serta inovatif, membangun kekuatan ekonomi keluarga khususnya,