Samarinda (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Kaltim Laila Fatihah mendukung wacana Wali Kota Samarinda Andi Harun menjadikan Sungai Mahakam sebagai destinasi wisata dengan catatan penganggaran harus maksimal.
"Jadi kita menganggarkan maksimal, maka kembali akan menghasilkan. Artinya harus dihitung semua keperluannya sampai bisa beroperasi," terang Laila di Samarinda, Kamis.
Ia menegaskan, saat destinasi wisata Sungai Mahakam telah beroperasi dan bisa dinikmati oleh masyarakat dan bisa dijual kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tentunya dengan harapan menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
Oleh karena itu jangan sampai pengelolaannya tidak maksimal, karena jika penganggaran tidak maksimal, malahan nantinya tidak menghasilkan sesuai yang diharapkan.
Dikemukakannya, untuk menjadikan Sungai Mahakam sebagai destinasi wisata maka perlu dilakukan pembenahan pinggiran sungainya di mana masih banyak warga asli bermukim di sana.
"Kalau membongkar perlu dana yang tidak sedikit dan pasti ada dampak sosial. Tetapi mengajak mereka bekerja sama untuk membuat Samarinda menjadi tempat yang indah, nyaman untuk. Mereka mau jika diajak berwisata," katanya.
Menurutnya, warga asli lebih memiliki rasa kepemilikan untuk kota di mana tidak bermukim menjadi lebih baik lagi.
Laila pun menyarankan agar masyarakat yang berada di Tepian Sungai Mahakam, khususnya di Samarinda Seberang untuk memasang lampu warna di bagian belakang rumahnya masing-masing, sehingga akan mempercantik susana jika di malam hari.