Pemkot Bontang Realisasikan Mesin PLTG 3 Megawatt

Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang berhasil mendorong kerja sama antara BUMD PT Bontang Migas dan Energi (PT BME) dan PLN Kota Bontang dalam merealisasikan mesin pembangkit tenaga gas berkapasitas produksi 3 megawatt, dalam menyukseskan program prioritas peningkatan daya listrik bagi masyarakat Bontang,

Siaran pers PT BME yang diterima ANTARA Kaltim, Kamis, menyebutkan, bahwa kerja sama tersebut meliputi sewa dan operasi  mesin pembangkit yang ditempatkan di PLTD Kanaan, Bontang Barat. 

Kesiapan operasi mesin yang dibangun oleh Jenbacher Gas Engines tersebut, kini telah memasuki tahap uji coba (commissioning) sejak Selasa (26/3) sampai Kamis (28/3). Baru kemudian dilaksanakan "commercial operating date" (COD) pada Sabtu (29/3).

Ini merupakan awal dimulainya kerjasama antara PT BME dan PLN Bontang yang akan berlangsung sampai 3 tahun ke depan.

Wakil Wali Kota Bontang H Isro Umarghani didampingi Direktur PT BME Syamsul Bachri dan Project Manager Rudi, meninjau kesiapan mesin tersebut pada Senin (25/3).

Dalam peninjauan tersebut Isro Umarghani mengatakan, ada 2 mesin yang telah siap beroperasi, masing-masing berkapasitas produksi 1 megawatt. Sementara satu mesin lagi adalah cadangan, dengan kapasitas yang sama, dan baru akan datang pada bulan April mendatang.

"Diharapkan semua persiapan bisa segera selesai, dan Selasa (26/3) bisa dimulai uji coba. Atas nama Pemerintah Kota, saya berharap dua unit mesin ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga bisa segera menyuplai listrik ke PLN," ungkap Isro Umarghani yang ditemui usai melakukan peninjauan.

Permasalahan listrik hingga saat ini terus mendapatkan perhatian besar Pemkot Bontang. Bahkan permasalahan ini menjadi salah satu program prioritas pembangunan.

Untuk itu, Pemkot Bontang di bawah kepemimpinan Wali Kota Adi Darma dan Wakil Wali Kota Isro Umarghani terus berupaya menyelesaikan permasalahan listrik yang dimaksud, sehingga kebutuhan listrik masyarakat Bontang dapat terpenuhi secara optimal.

"Dengan adanya tambahan mesin berkapasitas 2 megawatt ini, diharapkan bisa menambahkan kebutuhan masyarakat akan sambungan baru maupun penambahan daya. Semoga tahun 2013 ini suplai listrik ke kantor-kantor pemerintah yang ada di Bontang Lestari bisa dipenuhi PLN, sehingga para pegawai bisa bekerja lebih nyaman," harap Isro Umarghani. (*)