Penajam (ANTARA Kaltim) - Satu orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas antara truk perusahaan kelapa sawit KT 8605 VB yang bertabrakan dengan motor KT 5719 VA di Km 5 RT 14 Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (18/3) sekitar pukul 10.20 Wita.
Pengendara motor Muhammad Asygari (33), tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PPU setelah tertabrak truk tersebut.
Setelah kejadian, sopir truk yang diketahui bernama Yuni (35) langsung meninggalkan truk dan menyelamatkan diri di Polsek Waru.
Penumpang truk, Ramlah, yang merupakan karyawan perusahaan kelapa sawit tetap berada di tempat kejadian.
Namun, karena trauma dan pingsan akhirnya dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan perawatan.
Selain motor korban mengalami kerusakan cukup parah, truk juga mengalami kerusakan terutama di bagian depan termasuk kaca pecah.
Salah seorang saksi mata, Aminuddin menuturkan, kejadian ini berawal saat motor KT 5719 VA yang dikendarai korban dari arah Petung akan berbelok menuju jalan RT 7 Nenang.
Namun sebelum sampai di jalan masuk, korban sudah mengambil jalan sisi kanan. Dari arah Penajam muncul truk KT 8605 VB dan tabrakan tidak bisa dihindari.
"Jadi motor ini ambil jalan yang berlawanan arah dan muncul truk dari arah Penajam dan terjadilah tabrakan," ujarnya.
Aminuddin mengatakan, korban mengalami luka yang cukup serius terutama di bagian kepala. Bahkan saat diangkat ke mobil untuk dilarikan ke RSUD, korban tidak lagi bergerak.
Sebelumnya, kecelakaan juga terjadi, Minggu (17/3) sekitar pukul 15.30 Wita, di mana mobil angkutan umum jurusan Tanah Grogot-Penajam KT 7360 EG yang menabrak tiang listrik di RT 01, Kelurahan Nipah-nipah.
Kecelakaan ini mengakibatkan enam dari 12 penumpang terpaksa dirawat di RSUD PPU, karena menderita luka yang cukup serius.
Angkutan umum warna merah tersebut, mengalami kerusakan terutama di bagian depan. Kaca depan pecah berserakan.
Dalam kecelakaan tersebut, Arbain yang mengemudikan mobil sempat terjepit dan akhirnya berhasil dikeluarkan setelah dibantu polisi dan warga sekitar. Dan hanya menderita luka terutama di bagian kedua kakinya.
Arbain mengungkapkan, saat menyetir mobilnya melaju dengan kecepatan sedang. Namun, terpaksa menabrakan mobilnya ditiang listrik karena menghindari truk yang berada di depannya dan akan belok kanan.
"Kemungkinan bila menabrak truk itu, akan lebih parah kecelakaan ini. Makanya saya berusaha menghindar dan menabrak tiang listrik," akunya.
Kapolres PPU, AKBP Sugeng Utomo menyatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti terjadinya lakalantas, tabrakan antara motor dan truk yang merenggut nyawa.
Sementara sopir truk sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kami hanya mengimbau kepada pengendara, untuk hati-hati dan jangan melanggar aturan-aturan lalulintas," kata Kapolres.
Untuk kecelakaan lalu lintas angkutan umum yang menabrak tiang listrik, lanjut Kapolres Sugeng, kondisi 12 penumpang tidak ada yang mengalami luka berat dan hanya menderita luka ringan. Saat ini, sejumlah penumpang masih dirawat di RSUD PPU.
"Kalau kita melihat mobilnya kan rusak berat, tapi penumpangnya hanya luka ringan saja," ucap Kapolres. (*)
Satu Tewas Akibat Tabrakan Truk dan Motor
Selasa, 19 Maret 2013 5:08 WIB