Sangatta (ANTARA Kaltim) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tua Benua Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur mengklaim pihaknya berhasil menekan kebocoran air hingga 35 persen dari sebelumnya sekitar 55 persen yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Keberhasilan menekan kebocoran air hingga mencapai 35 persen itu, diungkapkan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Perusda PDAM) Tirta Tua Benua, Aji Mirni Mawarni, di ruang kerjanya, Senin.
Menurut Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Perusda PDAM) Tirta Tua Benua, Aji Mirni Mawarni, kebocoran air PDAM selama bertahun-tahun, dapat kami tekan hanya dalam beberapa bulan terakhir , yakni sejak akhir tahun 2012 hingga akhir februari 2013 ini.
"Pemindahan jaringan ke pipa baru tersebut kita berhasil mengurangi kebocoran air PDAM dari 55 persen menjadi 35 persen," kata Mawar, panggilan Aji Mirni Mawarni.
Mawar mengatakan yakin, akan terus menekan kebocoran air semakin rendah, bahkan hingga hanya20 persen tahun ini, dengan cara jaringan pipa-pipa pelanggan akan dialihkan menggunakan pipa paru. Kita berupaya untuk terus menekan kebocoran.
Diakui Mawar, kebocoran tetap ada karena sulit dideteksi, namun akan terus berupaya untuk menekan, petugas kami juga sangat proaktif melakukan pengawasan dan mengontrol jaringan pipa-pipa pelanggan untuk menjaga terjadinya pencurian air.
Mawar mengatakan, dengan jumlah pelanggan air PDAM di Sangatta berjumlah Sembilan ribu kepala keluarga (KK) daris ebelumnya tujuh ribu Kepala keluarga (KK) atau meningkat dua ribu pelanggan.
Terkait masih adanya keluhan pelanggan terkait seringnya macet dan air PDAM berwarna keruh, Mawar mengungkapkan, itu terjadi akibat rendahnya tekanan air di Sungai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan pipa baru.
"Karena menggunakan jaringan pipa baru itulah makanya air keruh, lumpur yang mengendap di dalam jaringan pipa lama selama bertahun-tahun itulah bercampur dengan air pipa baru yang kemudian mengalir dan menjadi air keruh," tambah Mawar lagi.
Pihaknya berjanji kalau pompa boster yang saat ini sedang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum beberapa titik selesai, maka pelayanan air bersih akan semakin lancar menaglir ke rumah-rumah pelanggan selama 24 jam nonstop.
"Kalau Pompa Boster ini sudah berfungsi , maka air PDAM akan mengalir selama 24 jam tanpa adanya giliran yang selama ini terjadi," ujar dia. (*)
PDAM Sangatta Tekan Kebocoran 35 Persen
Senin, 11 Maret 2013 20:04 WIB
Karena menggunakan jaringan pipa baru itulah makanya air keruh, lumpur yang mengendap di dalam jaringan pipa lama selama bertahun-tahun itulah bercampur dengan air pipa baru