Samarinda (ANTARA) - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Ida Fauziyah meninjau Pendamping Desa penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Provinsi Kaltim.
Kegiatan dibalut dalam suasana sederhana bertajuk "Temu Sapa Menaker dengan Pendamping Desa penerima BSU", di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Minggu (10/10).
"Pemberian BSU untuk pendamping desa diwakili oleh 50 pendamping" sebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin melalui Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Sri Wartini yang ikut menghadiri kegiatan.
Pemprov Kaltim menyambut baik kunjungan Menaker. Melalui, program bantuan BSU dapat membantu dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Meski baik, program BSU diharap tidak berlanjut. Karena, itu menandakan COVID-19 telah berakhir," katanya.
Kunjungan Menaker sendiri kata dia rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Kaltim dalam rangka menghadiri peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, di Planery Hall Convention Hall Samarinda, 12 Oktober 2021.
Menaker Ida Fauziyah termasuk salah satu dari tiga menteri yang sudah pasti hadir di kegiatan upaya pemulihan ekonomi nasional tersebut.
Bersama menaker nantinya Gernas BBI akan dihadiri Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Selain temu sama pendamping desa, menaker dijadwalkan akan membuka Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri dan mengunjungi Balai Latihan Kerja Samarinda dalam rangka nota kesepahaman (MoU) dengan Kemendes PDTT dan Kemenkop UKM tentang sinergi program penumbuhan dan penget kewirausahaan dalam rangka pengurangan pengangguran dan peningkatan perekonomian berbasis desa.
Menaker RI Hj Ida Fauziyah mengatakan, bantuan merupakan bagian dari program pusat melalui kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dengan Kemenaker RI.
"Kami mengapresiasi kerja Pemprov dan Kabupaten dalam mendukung program BPJS Ketenagakerjaan sangat luar biasa. Makanya, kami minta tetap menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.