Samarinda (ANTARA) - Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) bersinergi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Transmigrasi serta Pemprov Kaltim diharapkan mampu menggebrak produk anak bangsa dari seluruh perdesaan nusantara, khususnya produk artisan Kaltim mampu membuka pangsa pasar UMKM ke seluruh dunia.
“Momentum BBI diperkuat dengan BUMDes dalam ekosistem digital UMKM sebagai usaha mewujudkan sinergi dengan memunculkan potensi -potensi yang selama ini tersembunyi di perdesaan dengan beragam kreasi produk artisan Kalimantan Timur,” ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan M Syafranuddin saat Konfrensi Pers Persiapan Gernas BBI 2021, di Samarinda, Jumat (8/10).
Ia mengatakan kegiatan BBI sebagai bentuk gotong royong, menggerakkan perekonomian nasional melalui penyediaan ruang bagi para pelaku UMKM dari masyarakat perdesaan melalui BUMDes untuk berproduksi dan memasarkan produknya.
Oleh karena itu dia mengajak semua pihak, tidak terkecuali, kalangan wartawan untuk mendukung penuh Gernas BBI dan mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai, membeli, dan menggunakan produk-produk anak bangsa, agar dapat bersaing di negeri sendiri dan menjadi industri kreatif nasional yang berkembang.
Syafranuddin menuturkan Gernas BBI Kaltim 2021 akan dilaunching secara offline dan online dari Gedung Planery Hall Convention Hall Samarinda, pada 12 Oktober 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Gernas BBI.
"Tim Gernas BBI 2021 dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman dan Investasi, bertanggung jawab penuh terhadap kesuksesan Gerakan tersebut," katanya.
Dia menambahkan acara tersebut rencananya akan dilauncing Presiden RI Joko Widodo secara virtual, dan dihadiri langsung oleh beberapa menteri kabinet Indonesia maju.
Dikemukakannya Gernas BBI merupakan langkah strategis untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Menciptakan Indonesia yang maju dan aktif adalah visi nasional yang harus diwujudkan bersama melalui inovasi, kolaborasi, dan rasa bangga dengan karya-karya anak negeri.
"Indonesia kaya dengan keanekaragaman suku, budaya, dan tradisi, yang mampu menarik mata dunia, tidak terkecuali dengan produk-produk hasil karya seninya, sehingga Gernas BBI merupakan sinergi yang sangat kuat," ujar Syafranuddin.