Bontang (ANTARA Kaltim) - Perusahaan besar yang bergerak di bidang pengolahan minyak dan gas di Kalimantan Timur menggelar seleksi program magang atau Cooperatif Education Program (co-op) dan sebanyak 70 mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi se-Kaltim berhasil lolos.
"Angkatan ke-19 co-op ini diikuti 90 peserta dan lolos seleksi awal 76 mahasiswa serta terserap sebanyak 70 peserta," kata Koordinator Pendidikan Coorporate Social Responsibilty (CSR) PT Badak, Budi Santoso, di Bontang, Selasa.
Budi menuturkan mahasiswa yang telah lolos akan mulai ditempatkan untuk menjalani program magang mulai 1 Februari 2013.
"Mereka terhitung 1 Februari 2013 akan mulai magang di berbagai perusahaan besar minyak dan gas seperti BP Migas, Total, Cepron, Pertamina, Vico termasuk PT Badak NGL," ujarnya.
Dia jelaskan untuk memudahkan tranportasi bagi peserta yang berasal dari perguruan tinggi se Kaltim, panitia menempatkan lokasi seleksi di Unmul Samarinda.
"Hal ini untuk memudahkan transportasi bagi peserta yang datang dari berbagai perguruan tinggi (PT) di Kalimantan. Mereka ada yang dari Stitek, STTIB, Untru Bontang, Kukar, STT Migas Balikpapan, Unmul dan berbagai PT lainnya di Samarinda," terangnya.
Budi menyampaikan dari 70 mahasiswa 15 orang diantaranya ditempatkan di PT Badak terhitung 1 Februari 2012.
"Mereka mengantikan angkatan 18 yang berakhir pada 30 Januari 2013 ini. Dan dalam setahun program co-op ini berlangsung dua kali dengan lama magang selama enam bulan," kata Budi.
Persyaratan menjadi peserta Coop ini mahasiswa semester enam dan aktif kuliah.
"Saat seleksi peserta menjalani psikotest dan tes bahasa Inggris serta wawancara. Kebetulan hasil seleksi (23/1) lalu hasilnya 76 melewati batas kelulusan 'passing grade' dan sebanyak 70 mahasiswa mendapat penempatan magang," ujar Budi.
Selama magang, peserta mendapatkan uang saku sebesar Rp1,5 juta per bulan untuk keperluan sehari-hari dan kost.
"Jika ada keperluan untuk proses pendidikan mereka di kampus seperti konsultasi dosen, PT Badak tetap memberi ijin. Namun jika ijin non kependidikan tidak diijinkan kecuali penting sekali," imbuhnya.
Budi menyampaikan saat magang kadang ada yang diserap PT Badak untuk bekerja disana diantaranya ada dua orang yang ditempatkan bekerja di Humas dan Kesehatan.
"Program Coop ini sendiri bertujuan untuk mengenalkan dunia kerja khususnya berbagai perusahaan yang bergerak pada industri migas kepada mahasiswa yang berada di Kalimantan Timur," katanya. (*)