Samarinda (ANTARA) - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan jumlah penerima dari program beasiswa terus bertambah bagi para generasi muda untuk melanjutkan pendidikan keberbagai perguruan tinggi.
“Program Beasiswa Full Sarjana merupakan salah satu janji kampanye kami yang berhasil direalisasikan sejak tahun 2021 sampai tahun 2024 sebanyak 2.956 warga dari 45 kelurahan telah menerima manfaat dari program ini,” kata Helldy dalam keterangannya di Samarinda, Selasa (14/1).
Ia mengatakan para penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi, mulai dari universitas negeri di seluruh Indonesia, universitas swasta di Provinsi Banten, hingga perguruan tinggi internasional di Mesir dan Yaman.
Helldy mengungkapkan pada tahun 2021 sebanyak 532 mahasiswa memulai studi di empat perguruan tinggi, yakni Universitas Al Khairiyah, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan STTIKom Insan Unggul.
Ia menuturkan pada tahun berikutnya jumlah penerima beasiswa melonjak menjadi 1.208 mahasiswa yang tersebar di 46 perguruan tinggi di Indonesia. Dari angka tersebut, 1.010 mahasiswa diterima melalui jalur kerja sama dengan 13 perguruan tinggi di Banten, sementara 198 lainnya melanjutkan studi di berbagai universitas melalui jalur mandiri.
Helldy menjelaskan Pemkot Cilegon telah mengalokasikan dana sebesar Rp120 miliar untuk mendukung program beasiswa periode 2021–2024. Dengan target mencakup hingga 5.000 mahasiswa. Program tersebut memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp3 juta per semester untuk setiap penerima beasiswa.
“Kami berkomitmen mendukung pendidikan generasi muda hingga menyentuh siswa madrasah dan sekolah swasta di Kota Cilegon. Dalam tiga tahun terakhir, sebanyak 1.674 siswa pra-sejahtera dari tingkat SD dan SMP sederajat telah menerima bantuan beasiswa dengan total anggaran Rp1,47 miliar.
Ia merincikan beasiswa meliputi jenjang SD atau sederajat sebesar Rp538,9 juta untuk siswa MDTA, MI, dan SD swasta. Sedangkan untuk SMP atau sederajat sebesar Rp939,6 juta, untuk siswa MTs, SMP swasta, dan SMPLB/SKH.
Helldy berharap dengan adanya program beasiswa dari Pemkot Cilegon dapat meringankan beban pendidikan keluarga kurang mampu dan membuka peluang lebih besar bagi anak-anak Kota Cilegon untuk meraih pendidikan yang lebih baik.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Cilegon. Dengan program ini, tidak ada lagi generasi muda yang harus berhenti mengejar mimpi mereka hanya karena keterbatasan biaya,” ujar Helldy.
Sementara itu Syifa El-Fatih, seorang mahasiswi Universitas Bina Bangsa (Uniba) yang baru saja menyelesaikan studinya pada akhir tahun lalu mengatakan program beasiswa yang diberikan Pemkot Cilegon memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kota Cilegon.
“Saya melihat masih banyak generasi muda Cilegon yang memiliki impian besar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tetapi terhalang oleh keterbatasan biaya. Berkat program beasiswa beasiswa full sarjana ini memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk meraih mimpi,” kata Syifa.
Hal senada juga dikemukakan Syauqi Risyad Yusuf, mahasiswa Universitas Gadjah Mada, dan Dwina Asmirandah, mahasiswi Universitas Diponegoro, mengapresiasi program beasiswa dari Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
“Saya merasa sangat terbantu karena orang tua saya memiliki pendapatan pas-pasan. Adanya syarat IPK minimal 3 juga memotivasi saya untuk terus belajar,” kata Syauqi, mahasiswa asal Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak.
Dwina Asmirandah juga berbagi cerita, ia mengetahui program beasiswa Pemkot Cilegon melalui laman Instagram Disdikbud Kota Cilegon.
“Beasiswa ini sangat membantu meringankan beban orang tua saya, apalagi beasiswa yang diberikan full hingga sarjana,” katanya.