Samarinda (ANTARA Kaltim)- Pemprov Kaltim melalui instansi terkait pada 2013 segera mencetak calon tenaga kerja terampil supaya bisa diterima di pasar kerja, sementara pencetakannya bekerja sama dengan BLKI, LPKS, dan perusahaan setempat.
"Program pelatihan bagi pencari kerja ini untuk pelatihan penguasaan bidang kerja yang dibantu oleh UPTD BLKI Balikpapan, UPTD BLKI Bontang, dan UPTD Pengembangan Produksi Daerah yang akan mencetak 1.400 tenaga kerja terampil," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim H Ichwansyah di Samarinda, Senin.
Ichwansyah yang didampingi Kabid Pengembangan Tenaga Kerja H.S Adbullah ini melanjutkan, untuk pencetakan calon tenaga kerja terampil yang dibantu Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) mencapai 1.300 orang, dan pelatihan melalui program magang berbasis kompetensi pengguna yang bekerjasama dengan sejumlah perusahaan akan dilatih 700 pencari kerja.
Menurutnya, pelatihan bagi calon tenaga kerja atau bagi mereka yang menganggur dan mencari pekerjaan tersebut, merupakan program rutin yang dilakukan Disnakertrans Kaltim setiap tahun, tujuannya adalah agar mereka menjadi terampil dan mengusai pekerjaan tertentu.
Sementara program pelatihan pada 2013 yang melalui tiga UPTD dengan melibatkan 1.400 pencari kerja tersebut, jumlahnya meningkat tajam ketimbang 2012 yang hanya melatih 800 calon tenaga kerja.
Dikataknnya, pelatihan keterampilan itu sesuai dengan tugas dan fungsi Disnakertrans Kaltim dalam mengatasi masalah pengangguran. Untuk itu, pihaknya selain membuka lapangan kerja, melatih calon tenaga kerja juga mencetak wirausahawan baru melalui pelatihan yang digelar.
Setidaknya terdapat 15 jenis pelatihan yang diberikan Disnakertrans Kaltim dengan pihak ketiga, antara lain pelatihan pemanfaatan komputer dan IT, perbaikan HP, dan bengkel motor. Semua jenis pelatihan yang diberikan itu dapat menjadi peluang usaha besar asalkan memiliki pribadi ulet.
Upaya lain yang akan terus ditempuh adalah tetap melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam memberi pelatihan bagi calon-calon sarjana, yakni meningkatan kapasitas dan keahlian sebelum masuk ke pasar kerja. (*)