Samarinda (ANTARA Kaltim) - Asisten IV Bidang Administrasi Sekretariat Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Maryadi, mengatakan, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) harus memiliki program terobosan strategis cepat dan tanggap dalam upaya pencapaian sasaran Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Peluncuran program MP3EI oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, sekiranya bisa disikapi melalui program terobosan strategis cepat dan tanggap oleh setiap SKPD sehingga pencapaian program tersebut dapat segera terealisasi," ungkap Maryadi saat membuka seminar kesiapan Dinas Pendapatan Daerah Kota Samarinda untuk mewujudkan perluasan Pembangunan Koridor Ekonomi Kalimantan.
Kepala SKPD lanjut Maryadi, harus dapat membaca dan menciptakan peluang kemudian menuangkan dalam kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang melekat.
"Jika hal tersebut bisa berjalan, maka geliat pertumbuhan ekonomi semakin dapat dirasakan oleh masyarakat," kata Maryadi.
Kota Samarinda yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kaltim lanjut dia, masih memiliki sumber daya yang jika dikelola dengan baik dan ramah lingkungan akan menjadi keunggulan dengan potensi ekonomi yang signifikan.
"Ingat, negara kita sudah menganut sistem desentralisasi, otonomi daerah dan juga mengalirkan sumber-sumber keuangan yang cukup signifikan," katanya.
Mantan Kepala Bappeda Kota Samarinda itu juga menekankan strategi konektivitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi telah memberikan berbagai peluang kerjasama dalam rangka koordinasi dengan Pemerintah Kota.
Khususnya kata Maryadi dalam hal peningkatan penerimaan daerah yang bersumber dari dana perimbangan pemerintah pusat maupun dana bagi hasil dari pemerintah provinsi.
"Jadi khusus untuk Dispenda selaku koordinator pengelolaan pendapatan, saya minta harus memiliki strategi progresif dalam penggalian sumber-sumber penerimaan daerah," ungkap Maryadi. (*)
SKPD Harus Memiliki Terobosan dalam Pencapaian MP3EI
Selasa, 4 Desember 2012 0:58 WIB