Samarinda (ANTARA) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur Ahmad Nabhan mengatakan pada tahun ini pihaknya menargetkan penyaluran zakat mencapai Rp11 miliar.
"Memang, tahun lalu ada penurunan akibat COVID-19. Semoga tahun ini bisa kembali normal dan target kita terpenuhi. Dengan begitu Baznas bisa turut serta membantu pemerintah memberikan bantuan melalui dana zakat bagi mereka yang berhak menerima," kata dia saat serah terima dokumen dan laporan pengelolaan zakat Kaltim periode 2016-2021 di Samarinda,Kamis.
Serah terima ditandai penandatanganan berita acara dan serah terima berkas dokumen dan laporan pengelolaan zakat antara Fariddhotul Islam dengan Ketua Baznas Kaltim Ahmad Nabhan.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Elto dan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Muhammad Kurniawan, serta seluruh unsur pimpinan Baznas Kaltim.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengapresiasi laporan yang disampaikan pengurus Baznas sebelumnya maupun yang baru.
Ia mengharapkan komitmen pengurus Baznas Kaltim untuk meningkatkan penerimaan zakat semakin tinggi setiap tahun.
"Pemprov Kaltim siap membantu mencapai target yang diinginkan Baznas Kaltim dalam penerimaan zakat setiap tahunnya, terutama tahun ini," katanya.
Guna mendukung upaya itu, Wagub Hadi akan meminta seluruh OPD dan perusda di Kaltim, bahkan perusahaan yang aktif di Kaltim menyalurkan zakat mereka ke Baznas.
Sebagai lembaga resmi pemerintah, katanya, Baznas memiliki peran besar dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Insyaallah tahun ini kami segera dikoordinasikan untuk mendukung penyalurannya. Apalagi, Ramadhan tahun ini. Sangat wajar jika Baznas didukung pemerintah daerah," kata Hadi Mulyadi.