Penajam (ANTARA) - Sedikitnya 400 sambungan air pelanggan Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, disegel karena menunggak pembayaran rekening air.
Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid saat dihubungi di Penajam, Sabtu mengungkapkan, sampai akhir 2020 jumlah pelanggan yang disegel mencapai 400 sambungan rumah.
Pemutusan aliran air tersebut lanjut ia, terpaksa dilakukan sebab sejumlah pelanggan air bersih tidak mengindahkan saat ditagih tunggakan rekening airnya oleh petugas.
Namun jelas Abdul Rasyid, dari 400 pelanggan yang sambungan aliran airnya disegel, beberapa pelanggan di antaranya kemudian meminta dibuka kembali dengan sejumlah kesepakatan.
Kesepakatan tersebut yakni, pelanggan berjanji melunasi tunggakan rekening air dengan dicicil atau dilakukan penyegelan permanen.
"Sampai saat ini, berdasarkan data masih ada 161 pelanggan di wilayah Kecamatan Penajam yang sambungan aliran airnya masih disegel," kata Abdul Rasyid.
Ia menyatakan sepanjang 2020 terjadi penurunan jumlah sambungan rumah akibat adanya penyegelan sambungan air pelanggan yang menunggak pembayaran rekening air.
Tetapi menurut Abdul Rasyid, nilai piutang atau tunggakan yang belum dibayarkan pelanggan menjadi naik karena adanya penyesuaian tarif dasar air bersih.
"Jumlah sambungan pelanggan air bersih menurun, tapi nilai piutang atau jumlah besaran tunggakan rekening air yang belum terbayarkan bertambah," ucapnya.
"Terjadinya kenaikan nilai piutang pelanggan itu karena ada penyesuaian tarif yang diberlakukan sejak Juli 2020," tambah Abdul Rasyid.
Tunggakan rekening air pelanggan pada 2019 sekitar Rp1,654 miliar, kemudian pada 2020 naik menjadi lebih kurang Rp1,964 disebabkan ada penyesuaian tarif dasar air bersih.(ADV)
Perumda Danum Taka segel ratusan sambungan air karena tunggak bayar rekening
Sabtu, 13 Februari 2021 12:56 WIB
Sampai saat ini, berdasarkan data masih ada 161 pelanggan di wilayah Kecamatan Penajam yang sambungan aliran airnya masih disegel