• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kaltim
Jumat, 20 Juni 2025
Antara News kaltim
Antara News kaltim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • TNI AU siapkan Hercules dan Boeing untuk evakuasi WNI dari Iran-Israel

      TNI AU siapkan Hercules dan Boeing untuk evakuasi WNI dari Iran-Israel

      Jumat, 20 Juni 2025 10:17

      Fadli Zon sebut arti penting melihat sejarah dengan akal sehat

      Fadli Zon sebut arti penting melihat sejarah dengan akal sehat

      Rabu, 18 Juni 2025 12:21

      PT KNI kembali terima penghargaan TOP CSR Awards 2025

      PT KNI kembali terima penghargaan TOP CSR Awards 2025

      Senin, 16 Juni 2025 11:34

      PSSI terima penghargaan FIFA  berkat proyek training center di IKN

      PSSI terima penghargaan FIFA berkat proyek training center di IKN

      Minggu, 15 Juni 2025 11:07

      Mendikdasmen tingkatkan kualitas guru dan siswa melalui kebijakan baru

      Mendikdasmen tingkatkan kualitas guru dan siswa melalui kebijakan baru

      Sabtu, 14 Juni 2025 20:56

  • Seputar Kaltim
      • DPRD Kaltim
      • Penajam Paser Utara
      • Paser
      • Diskominfo Kaltim
      • Samarinda
      • Balikpapan
      DPRD Kaltim  bangun sinergi semua pihak untuk solusi banjir

      DPRD Kaltim bangun sinergi semua pihak untuk solusi banjir

      Selasa, 27 Mei 2025 20:45

      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Senin, 5 Mei 2025 20:18

      Pemerintah didesak  perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Pemerintah didesak perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Sabtu, 26 April 2025 8:05

      Pemprov Kaltim  diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Pemprov Kaltim diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Rabu, 23 April 2025 9:06

      Petambak Penajam  tanam bakau untuk menjaga produksi dan lingkungan

      Petambak Penajam tanam bakau untuk menjaga produksi dan lingkungan

      Jumat, 20 Juni 2025 20:41

      Penajam siap jalankan Kartu Penajam Cerdas  dengan dana Rp15 miliar

      Penajam siap jalankan Kartu Penajam Cerdas dengan dana Rp15 miliar

      Jumat, 20 Juni 2025 13:27

      Pemkab Penajam  benahi tambak tidak produktif untuk tingkatkan produksi

      Pemkab Penajam benahi tambak tidak produktif untuk tingkatkan produksi

      Kamis, 19 Juni 2025 14:46

      Pegawai Penajam  diberikan pilihan pindah jadi pegawai Otorita IKN

      Pegawai Penajam diberikan pilihan pindah jadi pegawai Otorita IKN

      Kamis, 19 Juni 2025 12:27

      Bupati Paser komitmen dukung peningkatan fasilitas dan kesejahteraan bidan

      Bupati Paser komitmen dukung peningkatan fasilitas dan kesejahteraan bidan

      Senin, 16 Juni 2025 19:36

      Pemda Paser bersama Sekretariat Wapres bahas masalah aktivitas tambang di jalan negara

      Pemda Paser bersama Sekretariat Wapres bahas masalah aktivitas tambang di jalan negara

      Jumat, 13 Juni 2025 20:08

      Wabup Paser lantik PAW Kades Petangis dan anggota BPD Binangon

      Wabup Paser lantik PAW Kades Petangis dan anggota BPD Binangon

      Rabu, 11 Juni 2025 19:53

      Pemkab Paser gelar bimtek untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan

      Pemkab Paser gelar bimtek untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan

      Rabu, 11 Juni 2025 19:23

      Wagub Seno Aji serahkan sapi kurban Presiden ke masjid di Samarinda

      Wagub Seno Aji serahkan sapi kurban Presiden ke masjid di Samarinda

      Sabtu, 7 Juni 2025 8:10

      Dinsos Kaltim  terus bina dan berdayakan ekonomi kaum disabilitas

      Dinsos Kaltim terus bina dan berdayakan ekonomi kaum disabilitas

      Rabu, 4 Juni 2025 15:05

      Pemprov Kaltim terapkan pergub kode etik layanan publik

      Pemprov Kaltim terapkan pergub kode etik layanan publik

      Minggu, 18 Mei 2025 11:37

      Wagub Kaltim lakukan mitigasi tanah longsor di permukiman warga

      Wagub Kaltim lakukan mitigasi tanah longsor di permukiman warga

      Rabu, 14 Mei 2025 15:04

      Pemprov Kaltim  siap bantu Balikpapan tangani banjir

      Pemprov Kaltim siap bantu Balikpapan tangani banjir

      Jumat, 20 Juni 2025 20:50

      Program kuliah gratis Kaltim  sasar 85 ribu mahasiswa pada 2026

      Program kuliah gratis Kaltim sasar 85 ribu mahasiswa pada 2026

      Jumat, 20 Juni 2025 20:46

      Museum Mulawarman  ajak jelajahi pertanian dan seni Dayak di PKD 2025

      Museum Mulawarman ajak jelajahi pertanian dan seni Dayak di PKD 2025

      Jumat, 20 Juni 2025 16:26

      Pemkab Kukar  komitmen bantu UMKM peroleh sertifikasi halal

      Pemkab Kukar komitmen bantu UMKM peroleh sertifikasi halal

      Jumat, 20 Juni 2025 16:25

      Banjir di Kota Balikpapan

      Banjir di Kota Balikpapan

      Jumat, 20 Juni 2025 19:11

      Sidang kasus penyerobotan lahan BOSF segera masuk pembacaan tuntutan

      Sidang kasus penyerobotan lahan BOSF segera masuk pembacaan tuntutan

      Kamis, 19 Juni 2025 16:58

      Pemkot Balikpapan stop izin perumahan baru

      Pemkot Balikpapan stop izin perumahan baru

      Kamis, 19 Juni 2025 15:54

      Banjir merendam sejumlah kawasan di Balikpapan berangsur surut

      Banjir merendam sejumlah kawasan di Balikpapan berangsur surut

      Kamis, 19 Juni 2025 12:49

  • Ekonomi dan Pariwisata
    • Pameran Waralaba dan Peluang Usaha di Balikpapan

      Pameran Waralaba dan Peluang Usaha di Balikpapan

      Jumat, 20 Juni 2025 19:17

      Taman Bekapai Balikpapan jadi zona kuliner halal, aman, dan sehat

      Taman Bekapai Balikpapan jadi zona kuliner halal, aman, dan sehat

      Jumat, 20 Juni 2025 12:40

      Ribuan pekerja laksanakan program pemeliharaan kilang Balikpapan

      Ribuan pekerja laksanakan program pemeliharaan kilang Balikpapan

      Kamis, 19 Juni 2025 22:25

      Menperin ingatkan mitigasi dampak perang Iran-Israel ke industry

      Menperin ingatkan mitigasi dampak perang Iran-Israel ke industry

      Rabu, 18 Juni 2025 7:46

      Pemkot Balikpapan dorong penguatan ekonomi lokal lewat Bazar UMKM

      Pemkot Balikpapan dorong penguatan ekonomi lokal lewat Bazar UMKM

      Minggu, 15 Juni 2025 16:29

  • Olahraga
    • Brace Pablo Barrios bawa Atletico Madrid tundukkan Seattle Sounders

      Brace Pablo Barrios bawa Atletico Madrid tundukkan Seattle Sounders

      Jumat, 20 Juni 2025 10:14

      River Plate tekuk Urawa Red Diamonds 3-1

      River Plate tekuk Urawa Red Diamonds 3-1

      Rabu, 18 Juni 2025 7:49

      Bernardo Tavares dipastikan masih tangani PSM Makassar

      Bernardo Tavares dipastikan masih tangani PSM Makassar

      Selasa, 17 Juni 2025 10:05

      Fabio Lefundes jadi sebagai pelatih baru Borneo FC

      Fabio Lefundes jadi sebagai pelatih baru Borneo FC

      Senin, 16 Juni 2025 14:24

      Ratusan atlet olahraga sumpit se-Kalimantan latihan bersama di Kutim

      Ratusan atlet olahraga sumpit se-Kalimantan latihan bersama di Kutim

      Sabtu, 14 Juni 2025 20:53

  • Umum
    • Pemprov Kaltim  PKS kuliah gratis dengan tujuh universitas lokal

      Pemprov Kaltim PKS kuliah gratis dengan tujuh universitas lokal

      Rabu, 18 Juni 2025 5:58

      Langkah Tanoto menyiapkan generasi unggul sejak dini

      Langkah Tanoto menyiapkan generasi unggul sejak dini

      Selasa, 17 Juni 2025 22:32

      Mendikdasmen:  Pendidikan bermutu pilar pembangunan manusiaIndonesia

      Mendikdasmen: Pendidikan bermutu pilar pembangunan manusiaIndonesia

      Sabtu, 14 Juni 2025 15:42

      Universitas Muhammadiyah Bandung Tawarkan Beasiswa Penuh Program PUPM

      Universitas Muhammadiyah Bandung Tawarkan Beasiswa Penuh Program PUPM

      Sabtu, 14 Juni 2025 15:38

      Guru di Bontang tanamkan kepedulian lingkungan sejak dini

      Guru di Bontang tanamkan kepedulian lingkungan sejak dini

      Jumat, 13 Juni 2025 17:41

  • IKN
    • Otorita bersama Singapura  kembangkan energi hijau di IKN

      Otorita bersama Singapura kembangkan energi hijau di IKN

      Jumat, 20 Juni 2025 16:28

      Otorita IKN dan KPK  bangun tata kelola pemerintahan bebas korupsi

      Otorita IKN dan KPK bangun tata kelola pemerintahan bebas korupsi

      Jumat, 20 Juni 2025 12:54

      Otorita bersama BPS  siapkan pendataan penduduk delineasi IKN

      Otorita bersama BPS siapkan pendataan penduduk delineasi IKN

      Jumat, 20 Juni 2025 10:03

      Mendikdasmen: Kolaborasi Otorita IKN  dan INOVASI partisipasi semesta

      Mendikdasmen: Kolaborasi Otorita IKN dan INOVASI partisipasi semesta

      Minggu, 15 Juni 2025 15:27

      Penajam ganti tanah warga yang menjadi Bandara IKN

      Penajam ganti tanah warga yang menjadi Bandara IKN

      Sabtu, 14 Juni 2025 13:18

  • Foto
  • Video
    • 12 Sekolah Garuda mulai bina siswa tembus kampus unggulan luar negeri

      12 Sekolah Garuda mulai bina siswa tembus kampus unggulan luar negeri

      Rabu, 18 Juni 2025 17:53

      Wamen Stella sebut peluang sangat besar kampus vokasi dalam industri

      Wamen Stella sebut peluang sangat besar kampus vokasi dalam industri

      Selasa, 17 Juni 2025 19:34

      Gandeng Australia terapkan INOVASI untuk pendidikan dasar di IKN

      Gandeng Australia terapkan INOVASI untuk pendidikan dasar di IKN

      Jumat, 13 Juni 2025 23:20

      16 gerai usaha masuk IKN untuk hidupkan layanan publik

      16 gerai usaha masuk IKN untuk hidupkan layanan publik

      Kamis, 12 Juni 2025 16:18

      Ratusan CPNS Otorita IKN jalani diklat bela negara bersama TNI

      Ratusan CPNS Otorita IKN jalani diklat bela negara bersama TNI

      Rabu, 11 Juni 2025 15:50

Menyulap tempat seram jadi Taman Bahagia Indonesia

Sabtu, 30 Januari 2021 8:34 WIB

Menyulap tempat seram jadi Taman Bahagia Indonesia

Pendiri Taman Bahagia Indonesia Asep Chaerulloh saat ditemui di kediamannya Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021). ANTARA/Feri Purnama

Saya bangun tempat ini untuk dimanfaatkan bagi siapa saja mereka yang ingin belajar, belajar yang menyenangkan, bahagia,

Garut (ANTARA) - Tempatnya terlihat sederhana berada di pinggiran jalan desa di tengah padatnya pemukiman rumah penduduk. Tempat itu memiliki keindahan tersendiri, terdapat danau, tanam-tanaman yang akan membuat nyaman bagi siapa saja yang datang ke sana.


Tempat itu adalah Taman Bahagia Indonesia yang dibangun di Kampung Samangen, Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, atau sekitar 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua dari perkotaan Garut.

Taman Bahagia Indonesia itu diciptakan untuk menjadi wisata edukasi yang terbuka bagi kalangan siapa saja, mulai anak-anak sekolahan, mahasiswa sampai orang dewasa untuk melakukan berbagai kegiatan bermain, belajar bersama, maupun tempat diskusi untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru.

Sang pencetus Taman Bahagia Indonesia itu adalah Asep Chaerulloh yang kini usianya sudah 50 tahun, dia membebaskan tempatnya bagi siapa saja yang mau memanfaatkan taman itu.

Dia membangun tempat itu tidak tanpa tujuan tapi sesuai dengan nama tempatnya ingin meningkatkan kebahagiaan anak-anak atau dijadikan sebagai homeschooling yaitu sekolah rumah bagi anak-anaknya maupun anak-anak di sekitar kampungnya.

Tempat seluas 2.500 meter persegi itu sebagian sudah disulap menjadi tempat yang menarik, unik, dan nyaman. Sebuah tempat yang berbeda daripada rumah-rumah warga lainnya, mungkin juga tidak pernah terpikirkan oleh masyarakat di daerah itu.

Bagi Asep tempat yang sebelumnya menurut warga merupakan tempat yang tidak menarik karena dijadikan tempat buang sampah, terdapat pohon besar dan banyak tanaman liar yang tidak enak dipandang, sehingga banyak orang tidak mau mendatangi tempat itu.

Lain cerita dalam pandangan Asep pensiunan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, dia berani mengubah lahan yang awalnya dipandang seram disulap menjadi hal yang menarik, unik, dan menginspirasi bagi orang maupun warga setempat.


Berawal tempat bersantai
Tempat itu dia mulai ubah sejak 2008, berawal hanya sebuah saung sederhana ditempati untuk bersantai dan menikmati keindahan alam sekitarnya. Kemudian, mulai 2011 sejumlah spot menarik dibangun secara bertahap.

Pria yang senang melukis itu terus mengubah tempatnya dengan tujuan bisa menginspirasi dan menciptakan kebahagiaan bagi anak-anaknya, sesuai dengan nama tempatnya Taman Bahagia Indonesia.

Bagi pria kelahiran Bandung 1971 itu kebahagiaan merupakan puncak dari segalanya, apalagi saat ini di tengah pandemi COVID-19 kebahagiaan harus diciptakan untuk meningkatkan imunitas agar terhindar dari wabah.

"Saya bangun tempat ini untuk dimanfaatkan bagi siapa saja mereka yang ingin belajar, belajar yang menyenangkan, bahagia," kata ayah tiga anak itu saat ditemui ANTARA di Taman Bahagia Indonesia, Rabu (27/1/2021).

Tempat yang dibangunnya itu memang tidak singkat, butuh perjuangan yang cukup panjang dan sampai saat ini masih membutuhkan perbaikan dan menambah fasilitas lain untuk bisa membuat spot-spot bagus, untuk kegiatan diskusi atau taman bermain yang mengedukasi.

Asep mengisahkan, awal perjuangannya membangun Taman Bahagia Indonesia itu dari penghasilannya yang disisihkan setiap bulan, ia mulai membuat saung, jendela dunia dari kayu yang dipasang di tiap tempat, spot untuk duduk santai, taman bermain, saung di pinggir danau, buku-buku, sampai dengan peralatan melukis, hingga membangun kolam renang, dan bangunan aula di lantai dua.

Semua yang dia bangun itu memiliki makna tersendiri, tujuannya tidak lain untuk membangun cara berpikir positif yang akhirnya bisa tercipta kebahagiaan dalam diri setiap orang yang berkunjung.

Asep menjelaskan beberapa tempat yang dianggapnya telah berhasil menciptakan tempat belajar dan membahagiakan bagi pengunjung yaitu tulisan motivasi yang ditulis di papan dan ditempel di tiap sudut ruang Taman Bahagia Indonesia.


Hafalan Quran
Hal yang menarik lainnya yaitu membuat kolam renang sederhana yang hanya bisa dimanfaatkan oleh anak-anak, mereka yang ingin berenang tidak dipungut biaya atau membeli tiket melainkan hanya cukup membacakan hafalan surat-surat dalam Al Quran.

Konsep kolam renang yang dibangunnya untuk anak-anak itu ternyata mampu menarik minat banyak anak-anak di kampung itu. Semula ada anak yang tidak mau membaca Al Quran lalu akhirnya jadi mau membaca dan menghafalnya.

Salah satu konsep belajar mengaji yang dilakukan Asep cukup berhasil, cara mendidik anak agar mau belajar agama dan membaca Al Quran bisa dilakukan dengan berbagai banyak cara, tidak harus secara konvensional, tetapi bisa dilakukan dengan cara membuat kolam renang.

"Setidaknya ada 50 anak yang sering berenang di sini, mereka semua mengaji menghafal Al Quran, dan cara itu berhasil mendidik anak-anak dengan cara bahagia," katanya.

Namun perjuangan Asep dalam menjalankan konsep membahagiakan itu tidak berjalan mulus, seperti halnya ada anak yang tidak punya hafalan Al Quran tapi memaksa ingin berenang, tapi tidak diizinkan hingga akhirnya marah.

Asep mengisahkannya seorang anak di sekitar kampungnya yang marah dan menunjukkan sikap kekesalannya itu.

Kekesalannya tidak berlangsung lama, anak itu dengan sendirinya mau menghafal dan dengan senang hati membacakan hafalan satu surat dalam Al Quran, hingga seterusnya mau mengaji dan berlomba-lomba menghafal dengan teman-teman lainnya.

Namun sayang, kini kolam renang anak itu tidak akan lagi dimanfaatkan karena sumber airnya sudah kering, Asep rencananya akan membangun kembali kolam di tempat lain di sudut yang tidak jauh dari taman bermain anak-anak.

Selain mengajarkan agama yang menyenangkan di lingkungan Taman Bahagia Indonesia itu, Asep juga mengajarkan tentang membangun kepribadian yang disiplin dan bertanggung jawab yaitu dengan cara memelihara binatang ternak seperti kelinci, dan entok di sudut taman itu.

Anak-anak itu melakukan kegiatan sehari-harinya mulai dari memperhatikan kondisi kandang ternaknya, mengatur waktu memberi pakan ternaknya hingga akhirnya menjadi kebiasaan dan bagian dari tanggung jawabnya untuk menjaga dan menyayangi makhluk ciptaan Tuhan.

Selain itu ada juga kegiatan menggambar atau melukis bebas sesuai keinginan anak tersebut, termasuk melukis dengan menginjakkan kaki yang sudah dipenuhi cat warna ke kanvas hingga terlihat jejak kakinya.

Semua yang dilakukan anak itu, menurut Asep merupakan bagian dari ekspresi diri dan tidak pernah dilarang, hingga anak-anak senang dengan dunia melukis dan akhirnya lukisan anak itu menjadi karya yang menarik.

"Mereka dengan cara belajar seperti itu merasa senang, mereka bahagia," kata pria lulusan S1 Institut Teknologi Tekstil Bandung itu.


Ingin Indonesia Bahagia
Asep selama ini sering diundang dalam berbagai kegiatan tingkat nasional yang pesertanya terkadang ada yang dari menteri, gubernur dan sejumlah pejabat lainnya di Indonesia, ia diundang sebagai pembicara tentang membangun karakter, termasuk menyampaikan tentang membangun kebahagiaan dalam diri.

Pria bergelar magister manajemen dari perguruan tinggi Prasetya Mulya itu memiliki konsep yang terus menerus disampaikan dalam setiap diskusi di Taman Bahagia Indonesia maupun dalam setiap pertemuannya mengisi acara seminar.

"Saat ini saya lagi dorong integritas nasional supaya outcome-nya indeks kebahagiaan Indonesia naik, karena saat ini yang saya baca Indonesia urutan ke-92, harapannya nanti bisa lima besar di dunia indeks kebahagiaannya," katanya.

Ia mengungkapkan strategi yang perlu dilakukan untuk membangun Indonesia bahagia yaitu terlebih dahulu membangun kebahagiaan di rumah, salah satunya yang dilakukan saat ini membangun taman yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Selanjutnya terus aktif berpikir, tidak berhenti untuk menciptakan suatu gagasan dan karya yang positif, menularkan sugesti positif yang bisa membangun orang lain menjadi bahagia, dan kebahagiaan itu Asep merumuskannya dengan 5B+2B yaitu Beribadah, Belajar, Berkarya, Bekerja, Berbagi, lalu akan menghasilkan 2B yaitu Berkah dan Bahagia.

Selanjutnya terapkan rumus Sederhana yaitu Sesuai Kebutuhan, Dermawan, Hati-hati, dan Nabung. Menurut dia, jika konsep itu dijalankan maka tidak akan muncul sifat tamak, serakah, tapi sebaliknya akan menjadi orang yang sabar, selalu bersyukur hingga akhirnya tercipta kebahagiaan.

"Karena dalam hidup ini tidak ada tujuan lagi selain ingin bahagia, kalau kita sudah bahagia maka tidak ada lagi yang ingin dicapai, bahagia itu ujung dari segala ujung tujuan," kata pria yang saat ini bergabung dalam Paguyuban Asep Dunia.

Dalam kondisi pandemi saat ini Asep mengungkapkan kegiatan Taman Bahagia Indonesia dibatasi, hanya beberapa anak dari kampung sekitar yang hadir untuk belajar, bermain, maupun belajar melukis.

Pendiri Taman Bahagia Indonesia Asep Chaerulloh saat ditemui di kediamannya Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021). ANTARA/Feri Purnama

Menurut dia, situasi pandemi sekarang tidak menjadi halangan untuk terus menularkan pemikiran dan mempengaruhi anak agar tetap bahagia, meskipun tidak belajar di sekolah, tapi anak harus bisa diciptakan bahagia belajar di rumah, dan lebih dekat dengan orang tua.

Hal utama dalam kondisi pandemi saat ini, menurut dia, yaitu harus aman, imun, dan iman, maksudnya aman tidak terjangkit wabah, kemudian menjaga imun agar tetap kuat dan tetap iman yaitu selalu beribadah dan meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Asep meyakini wabah COVID-19 saat ini akan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya orang tua lebih dekat dengan anaknya karena orang tua memiliki kesempatan banyak untuk mendidik anaknya.

Asep juga meyakini dengan adanya wabah COVID-19 ini bisa membuat anak-anaknya di rumah tetap bahagia. Asep seringkali usai shalat Subuh menanyakan kepada anak-anaknya tentang kebahagiaan tinggal di rumah, kebahagiaan bersama orang tua, dan kebahagiaan bersama orang tercinta.

Jawabannya, "Ya alhamdulillah bahagia," kata Asep menirukan ucapan anaknya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Seblak bisa diusulkan jadi warisan budaya, menurut Kemendikbudristek

Seblak bisa diusulkan jadi warisan budaya, menurut Kemendikbudristek

23 Juli 2023 11:20

Polisi amankan berandalan bermotor buat resah warga di Garut

Polisi amankan berandalan bermotor buat resah warga di Garut

11 Januari 2023 06:12

Kolam akuatik bertaraf internasional Garut capai 90 persen

Kolam akuatik bertaraf internasional Garut capai 90 persen

29 Oktober 2022 09:05

Polres Garut selidiki kasus keterlibatan puluhan warga masuk NII

Polres Garut selidiki kasus keterlibatan puluhan warga masuk NII

8 Oktober 2021 19:18

Badan Geologi paparkan analisis gempa bumi di Kabupaten Garut

Badan Geologi paparkan analisis gempa bumi di Kabupaten Garut

28 April 2024 08:07

Lokasi Penangkaran Rusa  strategis untuk wisata edukasi

Lokasi Penangkaran Rusa strategis untuk wisata edukasi

11 Mei 2024 12:48

Dispar Kaltim apresiasi Desa Wisata Edukasi Kang Bejo  di Balikpapan

Dispar Kaltim apresiasi Desa Wisata Edukasi Kang Bejo di Balikpapan

11 Maret 2022 05:42

Ikhtiar terapkan PPKM tekan kasus aktif COVID-19 Kaltim

Ikhtiar terapkan PPKM tekan kasus aktif COVID-19 Kaltim

31 Januari 2021 18:59

Terpopuler

Pemprov Kaltim  gelar pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis

Pemprov Kaltim gelar pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis

DPRD Balikpapan apresiasi pelayanan haji tahun 2025

DPRD Balikpapan apresiasi pelayanan haji tahun 2025

Banjir rendam Kota Balikpapan

Banjir rendam Kota Balikpapan

Kabupaten Penajam  target hadirkan 500 lowongan pada bursa kerja

Kabupaten Penajam target hadirkan 500 lowongan pada bursa kerja

Banjir merendam sejumlah kawasan di Balikpapan berangsur surut

Banjir merendam sejumlah kawasan di Balikpapan berangsur surut

Top News

  • Program kuliah gratis Kaltim  sasar 85 ribu mahasiswa pada 2026

    Program kuliah gratis Kaltim sasar 85 ribu mahasiswa pada 2026

    2 jam lalu

  • TNI AU siapkan Hercules dan Boeing untuk evakuasi WNI dari Iran-Israel

    TNI AU siapkan Hercules dan Boeing untuk evakuasi WNI dari Iran-Israel

    13 jam lalu

  • Pupuk Kaltim bantu bangunkan puskesmas di Guntung  perkuat sektor kesehatan

    Pupuk Kaltim bantu bangunkan puskesmas di Guntung perkuat sektor kesehatan

    19 Juni 2025 17:16

  • Kemeriahan Festival Budaya Dayak Kenyah 2025

    Kemeriahan Festival Budaya Dayak Kenyah 2025

    19 Juni 2025 15:50

  • Wamendiktisaintek tinjau Sekolah Garuda Transformasi di Kaltim

    Wamendiktisaintek tinjau Sekolah Garuda Transformasi di Kaltim

    18 Juni 2025 16:52

Antara News kaltim
kaltim.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Seputar Kaltim
  • Ekonomi & Pariwisata
  • Olahraga
  • English Version
  • Lintas Daerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA