Tenggarong (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah turun langsung meninjau pelaksanaan rapid test yang dilakukan bagi 69 santri, guru, dan takmir masjid Yayasan Al Ansor, di Komplek Perumahan Arwana, Tenggarong, Senin (8/6) siang.
Kunjungannya untuk memastikan pelaksanaan rapid test berjalan lancar.
"Sedangkan rapid test bentuk upaya kita memberi perlindungan bagi masyarakat dari penyebaran COVID-19, " katanya.
Santri di Yayasan Al-Ansor ini menjadi sasaran karena hampir 3 bulan para santri diliburkan atas anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai COVID-19, saat ini kembali diaktifkan dan sebelum memasuki asrama, semua santri, dewan guru dan takmir masjid dilakukan rapid test.
“Saya berharap program 1 desa 1 hafiz quran di bawah naungan yayasan Al-Ansor dengan target 12 bulan dapat berjalan baik. Mudah-mudahan virus corona cepat berlalu, sehingga semua sektor dapat beraktivitas dengan normal kembali,” ujarnya.
Ditambahkan Edi, Sumber Daya Manusia (SDM) di Kukar tidak hanya berkompoten dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga harus diimbangi dengan keimanan dan ketakwaan.
“Saya mengimbau kepada semua masyarakat agar jangan ragu dan takut mengikuti rapid test, bersama-sama kita dukung anjuran pemerintah, satukan langkah dan tekad sehingga penanganan kasus corona di Kukar berjalan baik,” harapnya.
Untuk diketahui, rapid test merupakan mekanisme pemeriksaan spesimen pasien terduga COVID-19 menggunakan sampel daerah sesuai standar Word Health Organization (WHO) dalam tes deteksi corona.