Penajam (ANTARA) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas’ud meminta semua warga tetap di rumah dan beribadah di rumah, karena saat ini jumlah warga setempat yang dinyatakan pasien positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) bertambah lagi tujuh orang atau menjadi 11 orang.
"Hari ini saya baru mendapat informasi bahwa jumlah pasien positif COVID-19 bertambah 7 orang sehingga total menjadi 11 orang. Ini harus kita umumkan ke masyarakat luas," ujar Abdul Gafur Mas’ud, Sabtu.
Hal itu diungkapkan bupati melalui grup medsos yang di dalamnya ada Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud dan Kapolres PPU AKBP Muhammad Dharma Nugraha, sehingga melalui grup ini ia berharap Dandim dan Kapolres mengambil sikap agar warga lebih banyak tinggal di rumah.
Melalui rekaman suara dalam grup itu, bupati yang juga Ketua Gugus Tugas COVID-19 PPU ini pun mengingatkan warga selalu waspada terhadap penyebaran COVID-19 dan tidak ada yang mengaggap remeh.
Bahkan bupati juga mengumumkan penambahan pasien positif COVID-19 ini melalui story instagram miliknya “Sudara-saudariku se-PPU, positif COVID di PPU betambah 7 orang, menjadi 11 orang, tolong tetap di rumah, ibadah di rumah, tolong,” itulah pesan di instagramnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU yang juga Jubir Gugus Tugas COVID-19 Arnold Wayong, saat dikonfirmasi kluster mana saja yang positif, ia hanya membenarkan adanya penambahan warga yang positif COVID-19 di wilayah kerjanya.
"Iya benar, jumlah penambahan yang positif 7 orang itu, tadi sudah saya laporkan ke Pak Bupati, lalu Pak Bupati yang bicara lewat rekaman itu," ujar Wayong.
Sebelumnya, bupati sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 360/011/Gugus Tugas COVID-19/IV/2020 tentang Imbauan Tinggal di Rumah dan Penggunaan Masker, demi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Selanjutnya, sebagai langkah untuk membuat warga lebih betah tinggal di rumah sekaligus sebagai penanggulangan pandemi, Pemkab PPU kemudian membagikan paket bahan makanan dan bagi 56.454 kepala keluarga (KK) dengan anggaran senilai Rp31 miliar.
Paket sembako atau bahan makanan yang dibagikan secara cuma-cuma kepada semua KK itu berisi 10 kilogram beras, 2 kardus mie instan, 1 piring telur ayam (30 butir), 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.