Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Menteri Pertanian Ir H Suswono disambut dengan acara adat Kutai Timur berupa siraman beras kuning adat Kutai dan juga tarian khas daerah suku dayak, saat mendarat di bandara Tanjungbara, Sangatta, Selasa (15/5).
Saat Menteri Suswono, keluar dari dalam pesawat, salah seorang tokoh adat Kutai Sangatta, H Bastar, dengan didampingi beberapa tokoh adat lainnya langsung menghamburkan segenggam beras kuning ke arah sang Menteri dengan ucapan mantera-mantera, sebagai ucapan selamat datang di "Bumi Kutai".
Selain mendapat siraman beras kuning, Menteri dan rombongan juga disambut tarian khas suku dayak yang dibawakan enam gadis dayak yang melambangkan penghormatan dan ucapan selamat bagi setiap pemimpin yang datang berkunjung.
Menurut H Bastar, siraman segenggam beras kuning dapat diberikan kepada siapa saja yang datang ke bumi Kutai, sebagai tanda ucapan selamat datang dan penghargaan adat, semoga selama berada di Bumi Kutai selalu aman sehat selamat hingga kembali meninggalkan Kutai Timur.
"Siapapun petinggi atau pemimpin yang datang ke Tanah Kutai oleh adat Kutai sejak dulu dilakukan sebagai penghormatan dan penghargaan kepada mereka. Dan ini akan terus kami pertahankan" kata H Bastar yang menggunakan pakaian adat Kutai.
Kehadatangan Menteri Pertanian ke Kutai Timur diharapkan membawa berkah bagi masyarakat khususnya masyarakat adat Kutai, agar alam kami yang memiliki kekayaan luar biasa tetap lestari dan memberikan kebahagiaan dan kedamaian bagi siapa saja.
Menteri Pertanian yang berkunjung ke Sangatta dalam rangka meninjau lokasi pengembangan peternakan sapi terpadu yang dilakukan PT Kaltim Prima Coal di lahan bekas tambang seluas 22 hektare, yang berjarak sekitar satu kilometer dari Kabo Jaya atau sekitar tiga kilometer dari Kota Sangatta. (*)