Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Kepolisian Resor dan Badan Narkotika Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menjalin kerja sama untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, termasuk pelajar.
Kapolres Berau AKBP Endro Prasetyo SIK MH di Tanjung Redeb, Berau, Jumat, mengatakan, sosialisasi itu sebenarnya merupakan tugas pokok BNK, namun pihak Polres selalu berkoordinasi dan tetap mendampingi dalam upaya memerangi bahaya narkoba.
Menurut dia, sosialisasi memang penting dan harus dilakukan sejak dini sehingga para pelajar dapat mengatahui bahaya narkoba baik terhadap kesehatan maupun ancaman hukumannya.
"Sosialisasi ini bisa berdampak positif terhadap remaja di Kabupaten Berau," ujar Endro.
Selain itu, katanya, Polres Berau juga meningkatkan pengawasan dari segala penjuru, baik melalui darat, udara maupun sungai karena wilayah Berau mempunyai banyak pintu masuk untuk mengedarkan narkoba.
Di samping itu, katanya, Polres Berau juga melakukan razia di hotel, tempat hiburan malam, dan kendaraan di waktu-waktu tertentu agar peredaran narkoba di Berau dapat diminimalkan.
Hal ini, katanya, terkait maraknya kasus narkoba yang ditangani Polres Berau sehingga mengundang keprihatinan semua pihak karena yang menjadi korban mulai usia remaja hingga orang tua.
Untuk meminimalkan peredaran narkoba di Berau, Polres Berau terus melakukan kerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten dan meningkatkan pengawasan di lapangan.
Endro mengatakan, pada awal 2012 jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) mengamankan pengguna dan pengedar sabu-sabu, serta pengedar dan bandar pil koplo. Kasus tersebut dalam beberapa bulan terakhir masih terus terjadi. (*)