Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Persisam Putra Samarinda mendatangkan pemain baru asal Kamerun Pierre Njanka yang baru saja dilepas oleh klub Mitra Kukar pada paruh musim kompetisi Liga Super Indonesia.
"Besok (24/4) Njanka sudah tiba di Samarinda. Dia langsung terbang dari Prancis setelah negosiasinya sudah ada kesepakatan," kata Komisaris Persisam Putra Samarinda Harbiansyah Hanafiah di Samarinda, Senin.
Menurut Harbiansyah kepastian mengambil Njanka di skuat Pesut Mahakam ini untuk mengangkat kembali prestasi tim Persisam yang tengah terpuruk setelah dua hasil pertandingan terakhir di kandang yang hanya menghasilkan satu poin.
Sebelumnya, tim kebanggaan Kota Samarinda dengan skuat pemain papan atas nasional itu telah mengalami tiga kali kekalahan di kandang pada putaran pertama, yakni menghadapi Pelita Jaya (4-1), Persela (1-0), dan Mitra Kukar (2-1), serta telah menganti Daniel Roekito dengan Hendri Susilo sebagai Nakhkoda tim.
Kehadiran Pierre Djaka Njanka diharapkan bisa menjadi amunisi baru utamanya di lini pertahanan Persisam, yang rencananya bakal melepas tiga pemain M. Robby, Djayusman, dan Fandi Mochtar dengan hadirnya pelatih baru asal Serbia Misha Radovic di klub tersebut.
Menurut Harbiansyah, pemain yang pernah membawa Arema Indonesia menjadi juara LSI itu telah didaftarkan oleh Persisam ke PT Liga Indonesia.
"Kuota pemain asing kami memang sudah habis, makanya solusinya kami mengganti Ronald Fagundes yang masih cedera dengan Njanka sebagai pemain asing Persisam," katanya menjelaskan.
Menyinggung status Ronald Fagundes, Harbiansyah mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan pemecatan terhadap pemain Uruguai tersebut meski statusnya sebagai pemain telah dicabut.
"Artinya kami masih memberikan hak-hak Ronald sesuai dengan kontrak. Ini demi kepentingan tim karena Ronald juga tidak bisa dipaksa untuk bermain. Biarkan dia menyembuhkan dulu cederanya," tegas Harbiansyah.
Upaya manajemen melakukan perubahan dalam tim Persisam, kata Harbiansyah, untuk mengangkat kembali prestasi Persisam hingga akhir musim.
"Target minimal harus lolos dari zona degradasi, dan maksimal kami harus bisa meraih lagi posisi papan tengah," ujarnya. (*)