Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Perputaran uang selama pameran pembangunan "Kaltim Fair 2012" di Satdion Madya Sempaja, Samarinda, pada 29 Maret hingga 4 April mencapai Rp4 miliar lebih yang merupakan hasil transaksi berbagai komoditas.
"Jumlah ini hanya berdasarkan pada berbagai produk yang tercatat, sedangkan masih ada beberapa kegiatan yang kemungkinan belum tercatat, misalnya di sejumlah kios kuliner, arena permainan anak dan lainnya," ujar Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim, M Yadi Sabian Noor, di Samarinda, Kamis.
Berbagai produk yang terjual berdasarkan catatannya itu adalah aneka produk kerajinan khas daerah, baik dari Kaltim maupun dari tujuh provinsi lain yang ikut menyemarakkan Kaltim Fair seperti dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan dari Sulawesi Selatan.
Produk yang terjual antara lain batik Kaltim, sepatu, manik-manik, suvenir, dan berbagai jenis kerajinan khas dari Kaltim maupun dari daerah lain, sehingga pameran hasil pembangunan yang digelar untuk kedua kalinya ini dinilai sukses.
Dalam sehari, lanjutnya, rata-rata terjadi transaksi senilai Rp500 juta, sedangkan khusus pada hari pertama atau saat pembukaan, transaksi yang terdeteksi sebesar Rp600 juta.
Transkasi ini terjadi di 175 gerai yang disediakan panitia, baik gerai yang berada di tenda ber-AC, atau di gerai non AC, atau gerai yang disewa peserta dari luar Kaltim maupun yang disewa oleh SKPD di Kaltim.
Menurutnya, harapan Pemprov Kaltim dalam pameran pembangunan yang masih dalam kaitan HUT Pemprov Kaltim pada 9 Januari itu adalah, berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama dari sisi UMKM.
Harapannya itu membuahkan hasil karena berbagai komoditi makanan dan minuman olahan, serta hasil kerajinan masyarakat dari sektor UMKM memang banyak peminatnya.
Harapan lainnya adalah, ingin menujukkan masyarakat tentang hasil pembangunan yang telah diperoleh Kaltim, terutama pembangunan di sektor ekonomi.
Di antaranya, gerai BPPMD Kaltim menampilkan tentang kinerja ekonomi yang dapat dibanggakan, yakni nilai ekspor Kaltim pada 2011 mencapai 19,191 miliar Dolar Amerika (USD), atau meningkat jauh ketimbang 2010 yang senilai 12,955 miliar USD.
Di antara negara yang menjadi tujuan ekspor antara lain China, India, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara di Eropa dan Amerika, serta sejumlah negara lain di ASEAN. (*)
Perputaran Uang Kaltim Fair Capai Rp4 Miliar
Kamis, 5 April 2012 16:26 WIB