Sangata,(ANTARA News Kaltim) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur berharap agar pemerintah daerah dan DPRD menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp23 miliar melalui APBD kabupaten Tahun Anggaran 2012.
Sekretaris KONI Kabupaten Kutai Timur H Rudi Hartono di Sangata, Kutai Timur, Selasa, mengatakan, anggaran yang diusulkan sebesar Rp23 miliar diharapkan mendapat persetujuan eksekutif dan legislatif, karena kebutuhan tahun ini juga meningkat, termasuk untuk membiayai cabang olahraga dan atlit Kutai Timur yang akan berlaga membela Kalimantan Timur di PON Riau.
"Sebanyak 73 persen dari dana Rp23 miliar itu akan dialokasikan untuk 43 cabang olahraga di Kutai Timur, dan sisanya untuk biaya peningkatan sumber daya manusia SDM dan operasional, termasuk juga untuk atlet Kutai Timur di PON Riau September mendatang," kata Rudi Hartono.
Cabang olahraga dan atletnya yang terlibat di pesta akbar empat tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012, akan menjadi perhatian KONI Kutai Timur.
KONI harus ikut bertanggung jawab terhadap mereka termasuk memberikan anggaran untuk mengikuti PON nanti. Para atlet telah berhasil mengharumkan nama Kutai Timur dan Kalimantan Timur melalui cabang olahraga.
"Oleh karena itu kami mengimbau masing-masing pengurus cabang olahraga untuk segera membuat rencana dan program kerja serta usulan anggaran tahun 2012, terutama cabang olahraga yang atletnya terlibat di PON XVIII," ujarnya.
Data atlet dari masing- masing cabang olahraga tersebut sangat dibutuhkan, agar seluruh kebutuhannya dapat diakomodir, baik saat masih mengikuti desentralisasi training center TC maupun saat berlangsungnya PON di Riau hingga nanti kembali ke Kutai Timur," kata Rudi Hartono didampingi bendahara Koni Opniel Tangdilallo.
Rudi Hartono mengatakan, kalau berharap anggaran dari pihak ketiga, akan sulit bagi olahraga di daerah untuk maju.
"Oleh karena itu, kami berharap agar pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran 2012 yang memadai sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang terkait kewajiban pemerintah dalam olahraga," katanya.
Pada 2011, anggaran untuk KONI sebesar Rp2,25 miliar, dengan rincian anggaran murni sebesar Rp1 miliar dan anggaran perubahan APBD-P sebesar Rp1,25 miliar.
"Anggaran Rp2,25 miliar tahun 2011 juga sebesar Rp73 persen dialokasi untuk cabang olahraga sebagai dana pembinaan, dan sisanya untuk peningkatan sumber daya manusia SDM dan operasional," katanya.(*)